Data Dinas Pariwisata Kota Medan mencatat hingga Mei tahun ini sebanyak 166 pelaku usaha di Kota Medan sudah mendaftarkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).
"Saya berharap melalui workshop ini saudara bisa merencanakan suatu manajemen industri kreatif, dan menjadi alur perubahan besar di dunia perfilman di Kota Medan," ucap Agus.
Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia Gunawan Paggaru mengapresiasi pembekalan profesi bidang film yang membuktikan Pemkot Medan peduli perkembangan industri film.
Pihaknya juga terus mendorong agar dunia perfilman tidak hanya tersentralisasi di Jawa, tetapi dapat berkembang di luar pulau tersebut.
"Ke depan akan ditetapkan satu kota jadi kota film, dan saya menilai Kota Medan memenuhi indikator kota film melihat dari dukungan SDM (sumber daya manusia) dan pemerintahnya," kata Gunawan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Yuda Pratiwi Setiawan melaporkan bahwa Wali Kota Medan Bobby Nasution ingin pelaku perfilman diberikan nilai tambah melalui pembekalan.
"Untuk mengembangkan industri film, kita perlu mengembangkan kompetensi SDM di bidang perfilman. Jadi SDM kita siap, jika sewaktu-waktu pusat perfilman datang ke Kota Medan," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wali Kota Medan dorong industri film dapat tumbuh di Medan