Medan (ANTARA) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) mengapresiasi keberadaan Satuan Pengamanan Objek Vital (Sat Pamobvit) Polda Sumatera Utara yang berperan sebagai polisi pariwisata di Danau Toba.
"Itu sangat bagus," ujar Kepala Disbudparekraf Sumut Zumri Sulthony kepada ANTARA di Medan, Jumat.
Zumri melanjutkan, para personel Sat Pamobvit yang tersebar di tujuh Polres penyangga di kawasan Danau Toba memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan di daerah tersebut.
Hal itu dinilainya positif lantaran Danau Toba merupakan salah satu objek wisata utama di Sumatera Utara yang oleh pemerintah pusat dimasukkan ke dalam Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
"Kami rutin berkoordinasi dengan Dirpamobvit (Direktorat Pengamanan Objek Vital) Polda Sumut. Keamanan dan kenyamanan Danau Toba menjadi tujuan utama bersama," kata Zumri.
Sebanyak 150 personel Sat Pamobvit dikukuhkan Kapold Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi di Medan, Kamis (24/8).
Kegiatan itu turut disaksikan para kapolres yang berada di sekitar Danau Toba yaitu Polres Samosir, Polres Simalungun, Polres Toba, Polres Tanah Karo, Polres Humbang Hasundutan, Polres Tapanuli Utara dan Polres Dairi.
Kapolda Sumut menginstruksikan Sat Pamobvit untuk menjaga dan melindungi para wisatawan yang ada di Danau Toba.
"Personel harus memberikan pertolongan apabila diperlukan sehingga turis merasa nyaman dan terlayani dengan baik," tutur Agung.
Polda Sumut, dia menegaskan, selalu berupaya memberikan kontribusi agar para turis membawa kesan yang baik ketika pulang dari Danau Toba.
Disbudparekraf Sumut apresiasi keberadaan Sat Pamobvit di Danau Toba
Jumat, 25 Agustus 2023 22:32 WIB 2089
Arsip foto - Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Sumatera Utara Zumri Sulthony saat berbincang dengan ANTARA di kantornya, Medan, Selasa (15/8/2023). (ANTARA/Michael Siahaan)
