Dari segi jumlah peserta, Eddy H Sibarani mengatakan, ada tren peningkatan dibanding Porkot Medan sebelumnya pada 2022. Melalui Porkot Medan termasuk kejuaraan-kejuaraan bulu tangkis lainnya di Medan, Eddy berharap, bakat atlet akan terasah dengan baik.
"Porkot Medan ke-13 2023, untuk cabang bulu tangkis, pertama dari segi jumlah peserta trennya bertambah, kedua diikuti banyak kecamatan. Paling tidak kedua modal ini akan memudahkan kita mengembangkan cabang olahraga bulu tangkis di Medan. Kita berharap dengan banyaknya kejuaraan, seperti AHS cup dan lain-lain, anak-anak ini akan terasah menjadi atlet terbaik," katanya.
Sebelumnya Sekretaris Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Medan Aswindy Fachrizal mengatakan para atlet yang bertarung di cabang bulu tangkis Porkot Medan 2023 merupakan prospek atlet untuk PON 2028.
Kendati demikian, tidak tertutup kemungkinan atlet yang bertarung berpeluang masuk dalam atlet Sumut yang akan bertanding di PON 2024.
Seperti diketahui, Pengprov PBSI Sumut menargetkan medali emas di PON 2024 dari nomor tunggal putri, selain medali dari nomor lainnya.
"Pada Porkot Medan 2023 ini ada 140 atlet yang ikut, di Porkot sebelumnya 120 atlet. Para atlet minimal kelahiran 2006 hingga 2008. Ini prospek PON lima tahun ke depan. Atlet yang ikut ini bukan atlet yang saat ini ikut pelatda karena kelasnya berbeda. Tapi bisa jadi dari sini bisa ikut pelatda karena ada sistem promosi-degradasi hingga 2024," katanya.
Kota Medan dinilai potensial melahirkan atlet bulu tangkis nasional
Rabu, 23 Agustus 2023 15:41 WIB 2504