Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta percepatan pengguna dokumen digital yang dianggap lebih praktis dan lebih hemat dalam anggaran dapat diterapkan di lingkungan kerja pemerintah provinsi setempat.
Menurut Edy Rahmayadi, penggunaan kertas dalam administrasi perkantoran di lingkungan kerja Pemprov Sumut tidak efektif lagi diterapkan, dokumen digital dapat menjadi pengganti, sehingga lebih praktis dan bisa menghemat anggaran hingga miliaran rupiah.
"Dengan miliaran rupiah itu, kita bisa melakukan banyak hal seperti pembangunan infrastruktur dan lainnya,” ujar Edy Rahmayadi saat melakukan Sidak di kantor Dinas Kesehatan Sumut, Medan, Rabu.
Saat melakukan sidak tersebut, Edy Rahmayadi melihat masih banyak pengguna kertas dalam administrasi di perkantoran lingkungan kerja wilayahnya tersebut.
Edy juga mengaku kerap sekali menerima dokumen sampai menumpuk tinggi untuk dibacanya. Digitalisasi dokumen bisa menghemat penyimpanan ruangan juga.
“Makanya kita harapkan ke depan, orang hanya mengirim dokumen via elektronik atau daring saja, jadi tidak menumpuk di meja atau di ruangan penyimpanan,” katanya.
Diketahui, pada tahun 2018 telah diterbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian/Pelayanan Administrasi Kepegawaian Tanpa Kertas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Gubernur minta penggunaan dokumen digital diterapkan di Sumut
Rabu, 26 April 2023 20:27 WIB 1366