"Untuk lapangan sudah hampir rampung. Lintasan atletik juga sudah ada, tinggal pemasangan tartan," paparnya.
Tartan atletik sendiri cukup mahal. Bahar menyebut pemasangan tartan di lintasan atletik Siosar itu membutuhkan biaya hingga Rp18 miliar.
"Untuk tartan atletik, akan kita pikirkan di masa mendatang. Untuk jangka pendek, kita ingin Stadion Siosar itu bisa jadi tempat TC atlet PON 2024," ungkapnya.
Sedangkan untuk wisma atlet, pembangunan sudah mencapai 90 persen dan tinggal penyempurnaan saja.
"Untuk lantai dua belum ada keramik, plafon juga belum. Listrik, air, drainase juga belum ada. Selain itu, meubelair (perabotannya) juga belum ada," ungkapnya.
Bahar menyebutkan, pembelian meubelairnya seperti tempat tidur, meja, lemari dan lainnya akan dilakukan pada tahun ini dengan menggunakan e-katalog.
"Di P-APBD 2023 akan dilakukan penyempurnaan wisma atlet dengan biaya Rp3 miliar. Pembelian menggunakan e-katalog. Artinya pembelian akan dilakukan transparan," tegasnya.
Pembangunan Stadion Siosar itu menggunakan anggaran sebesar Rp33 miliar dengan rincian Rp11 miliar untuk lapangan dan lintasan atletik serta Rp22 miliar untuk wisma atlet.
"Jadi anggaran sebesar Rp33 miliar itu untuk keseluruhan, bukan hanya stadion saja. Kami berharap dengan melakukan TC di Siosar, kemampuan atlet Sumut semakin meningkat. Sebab keberadaan Stadion Siosar di dataran tinggi akan membantu menambah VO2max atlet," katanya.
Sport Center Siosar Kabupaten Karo akan jadi Venue TC Atlet PON Sumut
Rabu, 19 April 2023 15:33 WIB 3509