Supri mengaku mudik terakhir ke kampung halamannya di Kota Semarang pada tahun 2012 sejak merantau ke Medan pada tahun 2009.
“Terima kasih Pak Ganjar sudah menyiapkan fasilitas mudik gratis ini. Saya sudah sebelas tahun Pak gak mudik,” kata dia kepada Ganjar.
Kebahagiaan juga dirasakan oleh Wati, warga Tanon, Kabupaten Sragen, yang sudah merantau di Medan sejak 17 tahun yang lalu.
Selama ini, dirinya berjualan jamu untuk bisa menghidupi keluarganya di kampung halaman.
“Sudah 17 tahun Pak, saya di sini jualan jamu gendong. Alhamdulillah terima kasih mudik gratisnya,” ujarnya.
Sumardi, selaku Ketua Semua Anak Rantau (Semar) Nusantara, mewakili seluruh perantau dari Jawa Tengah menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beserta jajaran yang menyelenggarakan mudik gratis.
“Mewakili seluruh perantau, 'matur nuwun' (terima kasih) Bapak yang sudah bersedia 'maringi' (memberi) fasilitas mudik Lebaran gratis untuk saudara-saudara di Sumatera Utara khususnya, dan Sumatera umumnya. Sekali lagi, sebagai Ketua Semar Nusantara kami ucapkan terima kasih kepada Bapak,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ganjar berangkatkan rombongan mudik gratis dari Sumut ke Jateng