“Jangan sampai nanti keretanya sudah kami sewa dan mubazir. Karena, pengalaman tahun lalu banyak yang tidak datang, maka sekarang model kami pakai sistem. Yang mau membatalkan segera batalkan agar bisa diisi oleh penumpang yang lain,” ujarnya.
Ganjar yang Gubernur Jateng dua periode itu, menyebut hingga saat ini antusias masyarakat untuk ikut dalam program mudik gratis sebagai tinggi.
“Karena ini ngantrenya juga cukup panjang sehingga diharapkan nanti seluruh gerbong keretanya juga penuh dan tadi saya lihat waktu mereka registrasi ternyata antusias masyarakat luar biasa,” katanya.
Di sisi lain, ia terus mematangkan persiapan menghadapi musim mudik Lebaran 2023, seperti berkoordinasi dengan pemerintah pusat, baik Kementerian Perhubungan maupun Polri.
“Beberapa hari ini Pemprov Jateng banyak menyiapkan infrastruktur, kami kebut untuk bereskan. Titik macet, semua kami antisipasi. Rasa-rasanya ini akan jadi arus mudik paling besar setelah pandemi. Saya titip kepada semuanya untuk bisa memanfaatkan situasi ini, untuk saling memaafkan dan bertemu keluarga dengan bahagia,” ujarnya.
Setidaknya sekitar 800 pemudik yang menjadi peserta pada program tersebut, termasuk di antaranya Supri, pria yang sehari-hari berjualan bakso di Medan.