Medan (ANTARA) - Perusahaan Umum dmDaerah (Perumda) Pasar, salah satu badan usaha milik Pemkot Medan mengaku telah mengontrol harga beras di 53 pasar tradisional di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Perumda Pasar sekarang sudah bisa bisnis, itu sudah kita jalankan. Jadi ngontrol harga beras itu kita sekarang," ucap Dirut Perumda Pasar, Suwarno di Medan, Senin.
Pihaknya melakukan bisnis itu berkolaborasi dengan PT Pilar Grup dengan menjual beras medium Beraskita seharga Rp49.750/lima kg di 53 pasar tradisional.
Bisnis ini telah dijalankan pihaknya selama lima bulan dengan mendistribusikan beras setiap pasar terhitung sejak Oktober 2022 hingga Februari 2023.
"Kalau harga beras medium di luar atau bukan dari tangan kita rata-rata Rp55.000 sampai Rp56.000/lima kg untuk kemasan satu goni," tuturnya.
Suwarno juga merinci penjualan beras medium mengalami peningkatan setiap bulan, di antaranya Oktober sekitar 70 ton, November bertambah 110 ton, dan Desember 130 ton.
Ia menegaskan penjualan Beraskita ini untuk mengendalikan inflasi di bawah lima persen dan menjaga stabilitas harga pangan, khususnya beras di Kota Medan.
Data Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan di Desember 2022 mencatat kebutuhan beras mencapai 21.896,97 ton/bulan dengan 729,9 ton/hari, sementara persediaan 34.560 ton.
"Terbukti animo masyarakat sangat tinggi terhadap beras Bulog ini. Dalam sehari, kita bisa menjual 20 sampai 30 ton beras sesuai dengan harga eceran tertinggi itu," papar Suwarno.
Perumda Pasar kontrol harga beras di 53 pasar tradisional di Medan
Senin, 6 Maret 2023 23:41 WIB 1775