Medan (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera utara, menegaskan tidak akan melakukan "pembelian" atlet dari daerah lain untuk memperkuat Sumatera Utara menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024.
Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis di Medan, Rabu, mengatakan, terkait mutasi atlet dari satu daerah ke daerah lain menjelang PON memang kerap menjadi perhatian semua pihak.
Terkait mutasi atlet tersebut, ia memastikan Sumut tidak akan membeli atlet dari provinsi lain demi prestasi di PON dan lebih memaksimalkan persiapan atlet asli daerah untuk hasil yang maksimal juga nantinya di PON.
Namun, secara khusus John meminta atlet yang merupakan putra asli daerah bisa bergabung untuk perkuat Sumut pada PON nanti. Apalagi pada PON mendatang Sumatera Utara adalah tuan rumah bersama Aceh.
“Mutasi atlet ini harusnya berakhir pada 1 September 2022. Saya hanya meminta atlet asal Sumut pulanglah, mumpung tuan rumah adalah kampung kalian. Tapi kalau suruh membeli tidak ada uang kami. Kalau kalian mau pulang, kami terima dengan tangan terbuka tapi kami seleksi juga di sini," katanya.
"Ada beberapa atlet kita yang mau pulang, tapi ada yang mau pindah. Yang mau pindah ini prosedur tolong dijalankan," tambahnya.
Saat ini, lanjut dia, KONI Sumut fokus pada persiapan atlet untuk menghadapi PON dan sampai sejauh ini persiapan terus dimaksimalkan, termasuk menggelar pemusatan latihan jangka panjang bagi sejumlah cabang olahraga perseorangan.
"Pelatda jangka panjang sudah digelar untuk sejumlah cabang olahraga perseorangan. Itu kita lakukan agar persiapan benar-benar maksimal demi meraih hasil maksimal di PON mendatang," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KONI Sumut tegaskan tidak akan "beli" atlet hadapi PON
KONI Sumut tegaskan tidak akan "beli" atlet hadapi PON
Rabu, 27 Juli 2022 13:56 WIB 3072