Medan (ANTARA) - The Coca-Cola Foundation (TCCF), lembaga filantropi internasional The Coca-Cola Company, telah memberikan pendanaan sebesar Rp7,9 miliar kepada Yayasan Benih Baik dan Save the Children Indonesia untuk mendukung upaya mengatasi penyebaran COVID-19 di Indonesia melalui program vaksinasi tepat sasaran.
“Kami menyadari bahwa krisis global COVID-19 masih belum berakhir,” jelas Saadia Madsbjerg, President of the Coca-Cola Foundation, Jumat. “Pandemi COVID-19 memiliki dampak mendalam bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kami telah mengalokasikan dana sebesar lebih dari Rp7,9 miliar untuk mendukung sejumlah organisasi di Indonesia dalam upaya menghentikan penyebaran virus ini.”
Pemerintah Indonesia terus mendorong pelaksanaan program vaksinasi untuk segera mewujudkan herd immunity. Pemerintah juga berupaya memberikan akses vaksin bagi dua juta orang setiap harinya untuk mencapai target vaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi Indonesia.
Melalui inisiatif “Stop the Spread”, dana dari The Coca-Cola Foundation disalurkan di Indonesia untuk memfasilitasi distribusi vaksin dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan efektivitas vaksin. Dari total dana yang telah diberikan, sebesar Rp6,5 miliar telah disumbangkan kepada Yayasan Benih Baik dan Rp1,4 miliar disalurkan kepada Save the Children.
CEO Yayasan Benih Baik, Andy Flores Noya, menjelaskan bahwa program vaksinasi sudah dilaksanakan oleh Yayasan Benih Baik sejak awal 2021. Namun, belum semua daerah dan penduduk memiliki akses terhadap vaksin.
“Sebagai salah satu upaya percepatan vaksinasi, kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi dukungan dari The Coca-Cola Foundation untuk mewujudkan komitmen kami dalam menyukseskan program vaksinasi di Indonesia melalui pembukaan Sentra Vaksinasi COVID-19 yang tersebar di tujuh kota di seluruh Indonesia,” lanjut Noya.
Sebanyak 35.165 orang yang terdiri dari masyarakat dan pekerja informal seperti pemulung telah menerima manfaat dari Sentra Vaksinasi Benih Baik. Tahun lalu, inisiatif ini diadakan di 27 lokasi vaksinasi yang tersebar di tujuh kota, yaitu Surabaya, Semarang, Bandung, Lampung, Medan, Subang, dan Maros.
Sementara itu, program vaksinasi yang dijalankan oleh Save the Children Indonesia yang dilaksanakan pada bulan Mei tahun ini diharapkan dapat menjangkau lebih dari 7.500 orang melalui program Mobile Vaccination untuk keluarga penerima manfaat, serta program Psychosocial Support Before/After Vaccination yang diselenggarakan di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya.
Dewi Sri Sumanah, Acting Chief of Advocacy, Campaign, Communication, and Media Save the Children Indonesia mengatakan bahwa melalui program ini, Save the Children berupaya untuk menggerakkan keluarga di Indonesia, terutama para lansia dan orang dewasa dari kelompok rentan, untuk mendapatkan vaksinasi.
“Sasaran utama program ini adalah keluarga rentan yang kesulitan mendapatkan akses vaksinasi, seperti misalnya penyandang disabilitas dan keluarganya, masyarakat perkotaan berpenghasilan rendah, pemulung, dan masyarakat pedesaan yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk. Save the Children dengan senang hati menyambut dukungan dari The Coca-Cola Foundation, dan melalui program ini akan membuka layanan vaksinasi langsung di berbagai lokasi strategis, sehingga kelompok rentan dapat dengan mudah mendapatkan layanan vaksinasi,” jelas Dewi.
Pada April 2020, Coca-Cola Indonesia juga telah memberikan bantuan senilai Rp10 miliar kepada Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mendukung mitigasi penyebaran COVID-19.