Madina (ANTARA) - Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution meninjau langsung kondisi warga pasca insiden semburan lumpur dan asap hitam yang terjadi di Well pad T pembangkit listrik tenaga panas bumi PT Sorik Marapai Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Madina, Minggu (24/4).
Pada peninjauan itu, Atika turut juga didampingi Kapolres Madina, AKBP HM Reza Chairul AKbar Sidik, Kasatpol PP, Lismulyadi, Kadis Kominfo, Sahnan Pasaribu, Kadis PMD Madina, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Pertanahan, dan Kaban BPBD.
Atika dalam kunjungannya mengajak masyarakat agar tetap menjaga kekondusifan dan tidak menciptakan opini-opini yang mengakibatkan perpecahan.
Sebelumnya, Pemkab Madina dan Forkopimda telah melakukan rapat di aula kantor Bupati guna membahas perkembangan warga terkini yang menjadi korban akibat semburan lumpur itu sehingga bisa tertangani dengan baik.
“Rapat ini terkait perkembangan terkini mengenai kondisi warga kita yang menjadi korban. Kemudian bagaimana semburan lumpur (PT SMGP) bisa tertangani dengan baik dan suasana kamtibmas juga diperhatikan,” kata Sukhairi.
Dalam rapat tersebut, Bupati Madina, HM Jakfar Sukhairi Nasution meminta agar insiden itu tidak dimanfaatkan oleh orang lain untuk memperkeruh suasana.
Pasca insiden Sibanggor, Wabup Atika tinjau kondisi warga
Minggu, 24 April 2022 22:42 WIB 1068
Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution ketika meninjau kondisi warga pasca semburan lumpur di well pad T perusahaan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Desa Sibanggor Julu. (ANTARA/Diskominfo Madina)
