Medan (ANTARA) - Proyek properti Kota Mandiri Bekala yang digarap PT Properti Nusa Dua di Desa Simalingkar Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang diyakini akan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di wilayah Medan bagian selatan.
Sebab, proyek pembangunan itu hanya berjarak beberapa menit dari Pasar Induk Lau Cih Medan dan fasilitas umum lainnya yang ada di Jalan Jamin Ginting.
"(Proyek ) ini akan menjadi perputaran ekonomi di wilayah Medan bagian selatan," ujar Direktur Utama PT Propernas, Rizki Aswaransyah Pratama saat kegiatan seremoni penyerahan kunci kepada konsumen di lokasi perumahan, Senin (29/11).
Baca juga: Pemkot Medan terima bantuan modal kerja untuk UMKM Rp150 juta dari KIM
Rizki mengatakan proyek ini merupakan pembangunan tahap satu untuk luas lahan mencapai 5,5 hektar.
"Pembangunan ini terdiri dari dua tipe, yaitu tipe 21 sebanyak 216 unit dan tipe 30 sebanyak 309 unit. Tipe 21 proses pembangunan 50 unit, dan tipe 30 sebanyak 62 unit. Sertifikat HGB pecahan telah terbit sebanyak 528 persil," ungkapnya.
Sedangkan untuk tipe 21, kata dia, dikhusukan utk pensiunan dan karyawan PTPN II, sedang tipe 30 untuk masyarakat umum.
Dirut PTPN II Irwan Parangin-angin menambahkan proyek Kota Mandiri Bekala merupakan wujud kehadiran PTPN II, Perum Perumnas dan PT Nusantara yang ingin menghadirkan hunian terjangkau kepada masyarakat.
"Ini juga bagian dari pendukung program pemerintah dalam menyediakan rumah bagi masyarakat dengan penghasilan rendah," kata Irwan.
"Semoga ini menjadi salah satu peruntukan kita ke depan, dan PTPN II hadir untuk bagian masyarakat yang membutuhkan apa-apa peningkatan stabilitas masyarakat," ucapnya.
Kota Mandiri Bekala jadi perputaran ekonomi baru Medan bagian Selatan
Senin, 29 November 2021 10:41 WIB 3789