Medan (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Medan Rajudin Sagala mengatakan, mayoritas warga di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu masih menyoroti buruknya infrastruktur jalan, banjir dan pelayanan publik.
"Masalah pertama jalan masih kurang bagus. Lalu drainase, hujan sebentar Medan ini terus digenangi air, bahkan banjir dan layanan publik," ujar Rajudin yang merupakan politikus PKS di Gedung DPRD Kota Medan, Selasa (20/4).
Pelayanan publik, terang dia, terutama kesehatan baik Puskesmas maupun rumah sakit umum, dan fasilitas umum tempat-tempat persinggahan, termasuk halte bus serta kereta api.
Baca juga: COVID-19 di Kota Medan tembus 15.000 kasus, DPRD: Ini sangat berbahaya
Anggota DPRD Kota Medan, Dedy Aksyari Nasution, mengaku, pihaknya menemukan permasalahan sosial yang selalu dikeluhkan oleh masyarakat, terutama di daerah pemilihan.
"Jangan lupa, masalah sosial tidak kalah penting. Seperti banjir, sampah, infrastruktur, lapangan kerja, dan lainnya," kata politikus Partai Gerindra ini baik ketika reses maupun sosialisasi peraturan daerah.
Di antaranya, beber dia, masalah banyaknya warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan Kelas III sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI), dan Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial akibat belum terdata di tengah pandemi COVID-19.
"Kami minta kepada Wali Kota Medan dan jajaran, segera memperbaiki keluhan masyarakat tersebut. Sehingga warga merasa terakomodir, dan dilayani dengan baik," ujar Rajudin Sagala.
DPRD Medan: Warga soroti buruknya jalan, banjir dan pelayanan publik
Rabu, 21 April 2021 0:35 WIB 1627