Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahid, Jumat (9/4), mengatakan vaksinasi tersebut bertujuan agar jamaah merasa lebih aman, dan nyaman melaksanakan salat tarawih maupun ibadah-ibadah lainnya di masjid.
"Ini kita lakukan (vaksinasi-red). Kita lihat juga sudah jarang masjid yang berjarak shalatnya, sudah rapat-rapat. jadi kita amankanlah istilahnya," katanya .
Baca juga: Sergai gelar vaksinasi COVID-19 tahap kedua
Baca juga: Sergai gelar vaksinasi COVID-19 tahap kedua
Namun kata dia, pelaksanaan vaksinasi terhadap takmir masjid tersebut tidak terlalu agresif, karena keterbatasan stok vaksin.
"Kalau nanti datang dukungan vaksin, lebih agresif, tapi ini tetap kita lakukan. Karena sekarang animo vaksin itu tinggi sekali, jadi tidak bisa kita abaikan yang lain," ujarnya.
Baca juga: Kemenkes gandeng UMSU vaksinasi sivitas dan tokoh lintas agama
Baca juga: Kemenkes gandeng UMSU vaksinasi sivitas dan tokoh lintas agama
Capaian vaksinasi berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumut hingga 7 April 2021 mencatat, untuk vaksinasi tahap I bagi tenaga kesehatan, dosis pertama mencapai 69.920 orang (98,4 persen) dan dosis kedua mencapai 61.785 orang (87 persen).
Kemudian, vaksinasi tahap II untuk pelayanan publik, dosis pertama mencapai 170.753 orang (19,4 persen) dan dosis kedua mencapai 60.707 orang (6,9 persen).
Sementara vaksinasi untuk lansia, dosis pertama mencapai 52.362 orang (4,1 persen) dan dosis kedua mencapai 11.957 orang (0,9 persen).