Tebing Tinggi (ANTARA) - Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan, membuka pelatihan tukang berbasis sanitasi aman, Selasa (9/3) di Perumahan Griya Aira Permai Jalan Gunung Bhakti LKMD II, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Kebersihan (Perkimsih) M. Hasbi Asidhiqqi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Hj. Rusmiaty Harahap, Kepala Dinas Kesehatan dr. H. Nanang Fitra Aulia,, Camat Rambutan beserta Lurah Lalang, Regional Manager USAID IUWASH Plus Sumatera Utara, Mohammad Yagi dan perwakilan Real Estate Indonesia (REI) Ashari Akbar.
Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan terimakasih kepada I Wash Plus dan Real Estate Indonesia (REI) yang telah mengadakan pelatihan tukang berbasis sanitasi aman di kawasan perumahan Tebing Tinggi.
"Kami mengingatkan kepada pembangunan rumah yang sehat. Memang harus dilakukan. Rumah sehat mengandung beberapa falsafah rumah itu memang untuk dihuni. Rumah yang sehat jumlah luas bukaan dari kaca minimal 40 persen.
Supaya pencerahan udara masuk, bangunan juga menentukan minimal 3,5 meter supaya tidak panas. Termasuk sanitasi. Sanitasi tidak beres, mencemari air menyebabkan kesehatan keluarga terancam. Kalau tidak dimulai dari sekarang, kapan bisa selesai, ucap Wali Kota.
Pemerintah Kota Tebing Tinggi telah membangun Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT) dan telah memiliki mobil tinja sebanyak 3 unit, hanya saja nanti setelah disedot akan dibuang kemana?" ujarnya.
Dijelaskan wali kota, dalam satu permukiman bisa sanitasi komunal dengan biaya mahal, sampai 47 juta karena harus ada sambungan dari masing - masing pipa.
"Mulai dari hulu sampai hilir , harus dilakukan sebaik - baiknya untuk hidup sehat aman dan nyaman perlu kerja keras bersama . Yang dibangun ini untuk masyarakat. Ada jiwa dan manusia disitu dan tentunya perlu menciptakan permukiman yang sehat dan sebaik - baiknya.
Tolong dalam membangun. Saluran air sampai kepada badan air yang terakhir, sungai danau atau kolam besar yang bisa menjadi tempat pembuangan dari pada saluran . Kalau membangun, saluran air kerjakan dulu, demikian harap Wali Kota.
Sementara perwakilan dari Real Estate Indonesia (REI) Ashari Akbar, menyampaikan bahwa "Perumahan sehat dan bersahabat dengan lingkungan, menjadi idaman konsumen, yang mana kegiatan ini dilaksanakan oleh Usaid I Wash Plus dengan dinas terkait Pemko Tebing Tinggi dan para developer sejak tanggal 8 sampai 10 Maret 2021".
Dijelaskan Ashar, dalam rangka mendukung Nawa Cita Presiden Republik Indonesia dengan program kota sehat 2021, mendorong perubahan perilaku masyarakat.
Wali Kota Tebing Tinggi buka resmi pelatihan tukang sanitasi aman
Selasa, 9 Maret 2021 18:33 WIB 1425