Medan (ANTARA) - Bayi kembar siam Adam dan Aris yang mengalami penyatuan di bagian dada dan perut berhasil dipisahkan setelah menjalani operasi selama hampir 10 jam oleh tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan pada Rabu.
Kasubbag Humas RSUPAdam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan kedua bayi itu berhasil dipisah pada pukul 17.40 WIB usai menjalani operasi pemisahan mulai pukul 08.00 WIB.
Baca juga: RSUP Adam malik operasi pemisahan bayi dempet dada dan perut
"Saat ini sudah berhasil dipisah ya pada pukul 17.40 WIB," katanya.
Namun untuk saat ini, Rosa belum dapat memberikan keterangan lanjut mengenai kondisi kedua bayi tersebut. Sebab kata dia, operasi masih harus dilakukan kepada kedua bayi itu.
"Untuk keterangan lanjutnya besok saja ya," katanya.
Adam dan Aris merupakan anak dari pasangan Nur Rahmawati (26) dan Supono (32), asal Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
Adam dan Aris merupakan bayi kembar siam dempet keempat yang ditangani RSUP Adam Malik, setelah sebelumnya sudah berhasil memisahkan bayi kembar siam Mariana-Mariani asal Aceh Timur pada tahun 2005, Sahira-Fahira dari Asahan pada 2017 dan Adam-Malik dari Tapanuli Utara pada 2019.