Tapanuli Selatan (ANTARA) - Sebanyak 192 personel PAM TPS (Pengamanan Tempat Pemungutan Suara) yang akan bertugas di wilayah hukum Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) lebih dahulu mengikuti rapitdtest sebelum diterjunkan ke lapangan.
Rapitdtest massal tersebut dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Sarasi II Desa Bintuju, Kecamatan Angkola Muara Tais, Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Rapid test ini guna memastikan seluruh personel terlibat pengamanan Pilkada aman dari COVID-19," kata Kapolres Tapsel AKBP Roman Smarhadana Elhaj dalam siaran pers dibagikan Kasubag Humas Iptu A.Manullang, Senin (7/12).
Baca juga: Positif COVID-19 di Tapsel naik lagi total jadi 180
Dari seluruh 192 personel yang rapid test, sebanyak 121 personel dari satuan Polres Tapsel, Brimobdasu Yon C Sipirok (30 orang), BKO Polres Tapteng (39 orang), dan BKO Polres Taput (2 orang).
"Dalam pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tapsel 2020 pada 9 Desember 2020 di tengah pandemi dalam pelayanan masyarakat kita tetap mengutamakan protokol kesehatan upaya memutus matarantai COVID-19," tegas Roman.
"Selama menjalankan tugasnya personel PAM TPS juga dibekali dengan vitamin, alat pelindung diri (APD) dan buku saku guna memaksimalkan pelaksanaan tugas dilapangan," tambahnya.
Kapolres juga mengingatkan seluruh personel dalam menjalankan tugas-tugasnya untuk tetap dapat menjaga kesehatan dan menjaga protokol kesehatan.
Sementara, Kabag Operasi Polres Tapsel Kompol Sahnur Siregar, kegiatan rapit test ini bentuk kesiapan serta kepedulian kesehatan personel yang terlibat dalam pengamanan di Pilkada serentak ini.
"Personel juga diberikan biaya bahan bakar minyak, uang saku, bekal kesehatan, rompi tubuh dipinjamkan, dan makanan tambahan Polri," jelasnya.
192 personel PAM TPS Pilkada Tapsel 2020 lebih dahulu rapid test
Senin, 7 Desember 2020 18:27 WIB 1420
Seorang petugas kesehatan tengah mengambil sampel darah dari jari seorang personel aparat Kepolisian Polres Tapanuli Selatan yang terlibat PAM TPS Pilkada 2020 daerah itu. Sekaligus memastikan petugas PAM bebas COVID-19 setelah di RapidTest, Senin (7/12) (ANTARA/HO)
