Paris (ANTARA) - Kasus virus corona di Prancis melonjak hingga lebih dari 1.600 kasus dalam 24 jam terakhir pada hari kedua, Kamis (6/8), diiringi dengan peningkatan jumlah pasien di unit perawatan intensif.
Tercatat 1.604 kasus harian COVID-19, yang lebih rendah dibandingkan 1.695 kasus pada Rabu (5/8). Angka tersebut tidak jauh dari 1.828 kasus yang dilaporkan pada 30 Mei.
Secara kumulatif, jumlah kasus COVID-19 di Prancis mencapai 195.633.
Baca juga: Di Indonesia, positif COVID-19 bertambah 1.882, sembuh bertambah 1.756
Rata-rata pergerakan kasus baru selama tujuh hari, yang kini berada pada angka 1.351, mengalami kenaikan satu hari selama 11 hari terakhir, dengan lonjakan hampir 50 persen.
Angka 1.351 adalah lima kali lipat lebih tinggi daripada 272 kasus pada 27 Mei, tapi juga lebih rendah tiga kali lipat dari puncaknya, yaitu 4.537 kasus pada 1 April.
Baca juga: Plt Wali Kota Medan positif COVID-19, sejumlah staf isolasi mandiri
Meski terjadi lonjakan kasus baru, jumlah pasien COVID-19 rawat inap terus menurun sampai 88 menjadi 5.060, memperpanjang tren selama 10 pekan.
Sementara itu, jumlah pasien ICU bertambah enam orang menjadi 390.
Otoritas kesehatan Prancis melaporkan tujuh kematian baru COVID-19 sehingga totalnya menjadi 30.312, angka tertinggi ketujuh di dunia.
Sumber: Reuters
Kasus virus corona di Prancis kembali melonjak
Jumat, 7 Agustus 2020 9:33 WIB 792