Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Senin (30/3), mengatakan lebih dari satu juta warga Amerika sudah menjalani tes virus corona.
Ia mendesak masyarakat untuk terus membatasi jarak fisik hingga April guna mencegah penyebaran virus.
"Setiap dari kita memiliki peran untuk menang dalam perang ini. Setiap warga, keluarga, dan bisnis dapat membuat perbedaan dalam menghentikan virus. Ini tugas patriotik kita bersama. Masa-masa sulit ada pada 30 hari ke depan dan 30 hari ini adalah masa yang sangat penting," kata Trump kepada awak media di Gedung Putih.
Baca juga: Trump sebut pembatasan akibat corona bakal sebabkan ribuan kematian
Baca juga: Trump berharap Jepang ambil keputusan tepat soal Olimpiade Tokyo
Baca juga: Donald Trump negatif corona
Trump menyebut jumlah tes tersebut sebagai tonggak sejarah.
Menurutnya, AS mulai mendapatkan alat pelindung diri dari luar negeri.
"Kami akan memperoleh alat itu dari seluruh dunia dan kami juga akan mengirim sisanya yang tak terpakai ke negara lain," katanya.
Trump mengaku dirinya baru saja berbicara dengan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte dan bahwa Amerika Serikat akan mengirimkan pasokan medis senilai 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,6 triliun) yang tak dibutuhkan oleh AS untuk Italia.
Sumber: Reuters