Samosir (ANTARA) - Masyarakat setempat dan luar daerah Kabupaten Samosir "Negeri Indah Kepingan Surga" menyambut antusias penyelenggaraan berbagai atraksi seni budaya dalam balutan Gebyar Budaya tahun 2019.
Menurut Ramlan Syahputra (34), warga Kabupaten Simalungun, Rabu (24/4), gelaran atau atraksi seni budaya menjadi salahsatu pesona daerah tujuan wisata supaya ramai dikunjungi orang.
"Potensi alam yang indah dan unik akan semakin lengkap sebagai tujuan liburan bila didukung oleh seni budaya setempat," kata pria yang suka bepergian ke objek wisata.
Syahril Siregar (44), warga Kota Pematangsiantar menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Samosir dalam pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya leluhur dibandingkan kabupaten lain se kawasan Danau Toba.
Dia mengatakan, setiap tahun terjadwal secara rutin puluhan kegiatan kebudayaan dan konser musik berskala nasional dan internasional.
Baca juga: Komunitas budaya di Samosir diakta-notariskan
Baca juga: Bupati Samosir buka pameran tenun dan ulos
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora), Gonggom Naibaho mengatakan kegiatan yang berlangsung 23-26 April 2019 merupakan upaya pengembangan, pengelolaan dan pelestarian keragaman seni dan budaya lokal khususnya ulos sebagai warisan budaya Batak.
Gebyar Budaya diselenggarakan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) wilayah Aceh dan Sumut bekerjasama dengan Pemkab Samosir dengan konten kegiatan, antara lain tor-tor kolosal, pameran budaya, pagelaran seni budaya, demo masak dan permainan tradisional Nusantara.
Gebyar Budaya di Samosir tarik perhatian masyarakat
Rabu, 24 April 2019 8:20 WIB 3553