Medan (ANTARA) - PTPN IV kembali melaksanakan program "Corporate Social Responsibility" (CSR) sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Bantuan program CSR kali ini diberikan senilai Rp11,45 miliar kepada 3.241 masyarakat yang berasal dari 13 desa di Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas.
Penyerahan bantuan melalui rekening masing-masing masyarakat yang tergabung dalam 66 kelompok tani, disaksikan unsur muspida, muspika dan Manajer Kebun Sosa Misran, Senin (25/3/2019).
Keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Medan, Selasa (26/3), menyebutkan bantuan sebelumnya sudah disalurkan pada Juni 2015 senilai Rp2,5 miliar dan Juli 2017 senilai Rp10 miliar.
Pardede, salah seorang masyarakat dari Desa Air Bale menyatakan bahwa masyarakat sangat bersyukur dengan terealisasinya program CSR ini, karena kondisi perekonomian saat ini sangat memprihatinkan. "Bantuan yang kami terima sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup kami sehari-hari," katanya.
Disebutkan Pardede juga bahwa dengan terealisasinya program CSR ini berarti sudah terpenuhi program PTPN IV Kebun Sosa, dengan harapan ke depan jalinan hubungan masyarakat semakin harmonis dan membawa dampak yang positif terhadap kinerja PTPN IV termasuk Kebun Sosa.
Gunung Tua selaku Asisten I Kabupaten Padang Lawas berharap bantuan program CSR ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat. "Ke depan PTPN Kebun Sosa dapat bermitra positif dengan masyarakat serta berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Padang Lawas," sebutnya.
Gunung Tua juga berharap semoga PTPN IV Kebun Sosa semakin kondusif dan tidak ada lagi penjarahan produksi TBS, yang pada akhirnya produktivitas TBS akan semakin meningkat.
Dirut PTPN IV, Siwi Peni menyebutkan program CSR adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan yang sesuai kemampuan perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap sosial/lingkungan sekitar perusahaan.
Contoh bentuk tanggung jawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian sarana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di luar perusahaan, tegas Siwi Peni.
Dengan adanya program CSR bagi masyarakat sekitar perusahaan, penerima manfaat diharapkan mempergunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. Selain itu juga sangat diharapkan turut membantu menjaga aset perusahaan demi keberlangsungan pelaksanaan program CSR di tahun-tahun mendatang, katanya.
Disebutkan Siwi Peni, PTPN IV sebagai salah satu anak perusahaan BUMN perkebunan terbesar di Indonesia memiliki tanggung jawab besar.
Pertama mempertahankan keberlangsungan perusahaan agar dapat terus berperan dalam pemberian lapangan kerja, memberikan kesejahteraan karyawan, dan berperan dalam peningkatan perekonomian, dan pembangunan di masyarakat terutama di lingkungan operasional perusahaan.
"Tentunya untuk dapat melaksanakan itu semua syarat utamanya perusahaan harus menghasilkan laba. Dari laba tersebut, sebagian diberikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen dan pajak, sebagian untuk membangun perusahaan, sebagian untuk kesejahteraan karyawan dan sebagian untuk membangun lingkungan dan masyarakat di sekitar perusahaan berada," papar Siwi Peni.
Selain CSR, ada program lain yang juga merupakan tanggung jawab sosial kepada masyarakat yaitu PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan). Melalui ketiga program tersebut sejak 2009 hingga Februari 2019 PTPN IV telah menyalurkan sejumlah Rp344,7 miliar, yang tersebar di kabupaten/kKota yaitu Medan, Tebing Tinggi, Simalungan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tobasa, Mandailing Natal, Langkat, Asahan, Labuhan Batu, Batubara dan Padang Lawas.
PTPN IV Peduli Lingkungan telah salurkan Rp344,7 miliar
Selasa, 26 Maret 2019 21:59 WIB 2179