Tebing Tinggi (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyosialisasikan aplikasi LinkAja kepada masyarakat Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, agar warga di daerah itu lebih mengenal sistem pembayaran elektronik tersebut.
"Dengan LinkAja kita bisa berbelanja tanpa uang cash," katanya saat mengenalkan aplikasi tersebut kepada masyarakat yang digelar di Terminal Bandar Kajum Tebing Tinggi, Minggu, sekaligus dirangkai dengan pembagian paket sembako dan santunan kepada anak yatim.
LinkAja merupakan sistem pembayaran elektronik terbaru yang diluncurkan delapan perusahaan BUMN yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, Pertamina, Jiwasraya, Telkomsel dan Danareksa.
Baca juga: Tol Tebing Tinggi-Sei Rampah gratis hingga 21 April 2019
Baca juga: Rini Soemarno: BUMN milik rakyat
LinkAja juga bentuk integrasi layanan pembayaran digital BUMN seperti T-cash milik Telkomsel, Yap! BNI, e-Cash Bank Mandiri dan T-bank dari Bank BRI.
"LinkAja akan membantu dan mempermudah transaksi. Ayo ibu-ibu dowload sekarang juga aplikasinya," kata Rini yang didampingi Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Dirut PT.Jasa Marga Desi Arryani, Dirut PT.Inalum Budi Gunadi Sadikin dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
Dalam kesempatan itu ia juga memanggil sejumlah emak-emak yang sudah mendowload Linkaja untuk naik keatas panggung dan berdialog seputar perusahan-perusahaan BUMN dengan masing-masing bidang usahanya.
Ia juga menyampaikan BUMN tahun 2014 memperoleh keuntungan Rp143 triliun dan tahun 2018 memperoleh laba di atas Rp190 dan sebagai perusahaan milik negara, BUMN diwajibkan berbagi kepada masyarakat.
"BUMN adalah milik negara, berarti milik rakyat dan milik kita semua, untuk itu BUMN harus bisa untung untuk diturunkan kepada anak, cucu, cicit di masa yang akan datang," katanya.
Menteri BUMN sosialisasikan LinkAja kepada masyarakat Tebing Tinggi
Minggu, 24 Maret 2019 14:49 WIB 3815