Jakarta (ANTARA) - Pemimpin Apple Tim Cook menyampaikan simpati atas tragedi penembakan dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru pada Jumat, yang menewaskan 40 orang dan lebih dari 20 orang terluka parah.
"Hancur oleh laporan tentang Selandia Baru. Komunitas di Christchurch yang terdampak oleh serangan mengerikan itu ada di hati kami," ujar Cook dalam akun Twitternya, pada Jumat.
Pria berusia 58 tahun itu lantas mengutip kalimat tokoh pergerakan asal AS Martin Luther King Jr, "Saya telah memutuskan untuk melekat pada cinta. Kebencian terlalu besar sebagai sebuah beban untuk ditanggung," demikian ujarnya.
Sebelumnya, Sebanyak 40 orang tewas dan lebih dari 20 orang terluka parah dalam aksi penembakan di dua masjid di Selandia Baru pada Jumat, yang disebut Perdana Menteri Jacinda Ardern sebagai serangan teroris.
Pembunuhan oleh sedikitnya seorang pria bersenjata itu dilakukan saat salat Jumat berlangsung di Kota Christchurch. Itu merupakan penembakan massal terburuk di negara itu dan dikutuk di seluruh wilayah Asia.
"Kami mendapat laporan bahwa 40 orang meninggal dalam aksi kekerasan ekstrim ini," kata Ardern. "Jelas serangan ini dapat dilukiskan sebagai serangan teroris."
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan dua orang warga negara Indonesia menjadi korban dalam aksi teror itu.
"Kami baru menerima informasi bahwa terdapat dua WNI yang tertembak dalam peristiwa penembakan di masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat.
Arrmanatha menyatakan berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh KBRI di Wellington dari kelompok WNI di Christchurch, bahwa dua WNI yang tertembak dalam peristiwa tersebut adalah seorang ayah dan anaknya. Keduanya sekarang masih mendapatkan perawatan di Christchurch Public Hospital.
Ardern mengatakan Selandia Baru telah ditempatkan dalam tingkat ancaman keamanan tertinggi. Ia mengatakan empat orang yang sedang dalam penahanan pihak kepolisian memiliki pandangan ekstrim, tetapi mereka tidak masuk dalam daftar pengawasan kepolisian.
Pemimpin Apple sampaikan simpati tragedi Selandia Baru
Jumat, 15 Maret 2019 21:41 WIB 1029