Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Sejumlah ulama di Tabagsel hadir dalam konsolidasi dan penguatan wawasan keislaman dan keindonesiaan menuju Indonesia maju di Kota Padangsidimpuan.
Dalam diskusi konsolidasi tersebut ustadz Sulton Ma'rif SHI dari Kabupaten Padang Lawas Utara, Senin, mengajak para ulama untuk dapat meredam hoax dan kampanye yang menyudutkan para ulama.
"Jangan mau kita sebagai para ulama menjadi korban politik praktis, kita selaku ulama harus menyejukkan dalam dakwah," katanya.
Sementara itu ustad Kholil Daulay dari Aek Nabara, Barumun, Padang Lawas, mengatakan ulama harus turun kelapangan dengan cara sportif memberikan pemahaman yang sehat terhadap politik.
"Ulama jangan terhanyut politik praktis, ulama harus menyejukkan umat. Ulama jangan menjadi alat kampanye," katanya.
Sementara Ketua Pembina Monang Tabagsel Bobby Nasution melalui M Iqbal Harahap mengajak para ulama memberikan pemahaman yang benar, katakan yang benar jangan katakan yang benar menjadi salah.
"Ulama yang benar merupakan ulama yang tidak lari dari Hadist dan Al Quran dan saya percaya ulama di Tabagsel itu dalam barisan ulama kebenaran, katanya.