Tapteng (Antaranews Sumut) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengharapkan agar swasembada pangan/stok beras nasional bisa terpenuhi. Untuk itu harus dilakukan pengecekan serta komunikasi dengan para petani untuk dapat memenuhi target tersebut.
Untuk memastikan stok beras di daerah Sibolga-Tapanuli Tengah, Tim Serap Gabah Petani (Sergap) dari Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabes AD) turun ke Kabupaten Tapanuli Tengah, Jumat (25/1).
Kedatangan Tim Sergap yang dipimpin Kolonel Inf Mahfud untuk berkomunikasi dengan para petani di Tapteng, seperti yang dilakukan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kelurahan Sibuluan Raya, Kecamatan Pandan. Setelah itu tim meninjau stok dan kualitas beras yang ada di dalam gudang Bulog Sibolga.
Kedatangan Kolonel Inf Mahfud bersama Mayor Inf Bayu Aji disambut oleh Dandim 0211/TT Letkol Inf Jimmy Rihi Tugu, Kasdim Mayor Inf Horas Sitorus, dan Pasiter Kapten Inf Mansur Heralam.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Mayor Inf Wasno, Kadis Pertanian Tapanuli Tengah Drh Iskandar, para perwira, staf, Danramil di jajaran Kodim 0211/TT, para Babinsa di jajaran Kodim serta para pengurus kelompok tani di Tapteng.
Kolonel Inf Mahfud mengungkapkan, tujuan kedatangan Tim Sergap ke Tapteng untuk memastikan ketersediaan beras di Bulog. Dijelaskannya, Tim Sergap ini dibentuk atas kerja sama dengan Bulog dan didukung oleh Kementerian Pertanian, bertujuan untuk meningkatan ketahanan pangan nasional.
Pemerintah mengharapkan kepada petani agar mau menjual gabah kepada Bulog untuk menstabilkan harga gabah petani. “Saya mengharapkan masyarakat petani Tapteng tidak menjual gabah ke agen, akan tetapi bisa menjual berasnya ke Bulog untuk menciptakan program pemerintah yaitu Sergap demi terwujudnya stok pangan nasional. Selain itu juga jika terjadi bencana maka kita sudah memiliki cadangan,” harapnya.
Berhubungan tahun ini tahun politik, lanjut Mahfud, pemerintah mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh isu yang menyatakan stok beras nasional tidak ada. Pemerintah menargetkan triwulan pertama ini ketersediaan beras sebanyak 16.000 ton untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Kadis Pertaian Tapanuli Tengah Drh Iskandar yang diminta tanggapannya terkait target tersebut menegaskan siap mendukung program pusat untuk ketersediaan beras.
“Kemarin saya ikut langsung mendampingi tim Sergap dari Mabes TNI AD dan bertemu dengan masyarakat petani. Kami dari Dinas Pertanian siap mengingatkan para petani kita agar mengutamakan perjualan gabah kepada Bulog daripada ke agen. Karena Pemerintah pusat maupun daerah telah banyak memberikan bantuan dan perhatian kepada petani kita,” ujarnya di kantornya, Jumat (25/1).
Tim Sergap Mabes TNI AD cek ketersediaan beras di daerah
Jumat, 25 Januari 2019 19:17 WIB 4788
Pemerintah mengharapkan kepada petani agar mau menjual gabah kepada Bulog untuk menstabilkan harga gabah petani. Kata Mahfud dari Tim Sergap Mabes TNI-AD