Tanjungbalai (Antaranews Sumut) -
Chairil Kahfi, anak semata wayang dari pasangan Ali Kahfi Caniago dan Rahmayani warga Tanjungbalai yang tenggelam di Sungai Kapias Batu Lapan (SKB-8) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (24/1) malam sekitar pukul 18.15 WIB.
Jasad korban bocah berusia enam tahun itu pertama kali ditemukan seorang warga yang hendak mandi di sungai belakang SMK Negeri 3 Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Kapias Pulau Buaya yang masih satu aliran sungai dimana korban terjatuh tiga hari sebelumnya.
Warga yang melihat jenazah tersebut memberitahukan temuannya dan keluarga korban langsung menuju lokasi, kemudian melakukan evakuasi dan membawanya ke rumah duka di Gang Jurung, Lingkungan II, Kelurahan Kapias Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung.
Usai dimandikan dan dikafani, jenazah bocah malang ini dimakamkan di pemakaman muslim di Jalan Lingkar Utara, sekitar pukul 20.00 WIB.
Kepala BPBD Kota Tanjungbalai Ridwan Parinduri membenarkan warga telah menemukan jenazah Chairil Kahfi yang terjatuh ke sungai dan tenggelam pada Senin (21/1).
"Benar, Chairil Kahfi anak yang tenggelam di Sungai Kapias Batu Lapan sudah ditemukan warga dalam keadaan meninggal. Jenazahnya juga sudah dimakamkan pihak keluarga," kata Ridwan.
Ditambahkan Ridwan, sebelumnya pihak keluarga, petugas BPBD dan relawan Hiimpunan Pemuda Pemudi Islam Peduli Sosial (HIMPIPSOS) serta warga telah melakukan upaya pencarian dengan menelusuri sungai korban diketahui tenggelam.
"Upaya sudah dilakukan, amun takdir berkata lain korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Ridwan.
Jenazah anak tenggelam di Sungai Kapias Batu Lapan Tanjungbalai ditemukan
Jumat, 25 Januari 2019 11:23 WIB 3439
Upaya sudah dilakukan, amun takdir berkata lain korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia