Jakarta (Antaranews Sumut) - Pelatih Southampton, Ralph Hassenhuettl, mengaku sadar tugasnya di tim tersebut berat dan harus dijalani selangkah demi selangkah, setelah menelan kekalahan 1-2 dari tamunya West Ham United dalam laga pekan ke-19 Liga Inggris di Stadion St. Mary's, Jumat pagi WIB.
Hasil itu membuat catatan dua kemenangan beruntun, yang baru pertama kali diraih lagi oleh Southampton sejak April 2017, harus berakhir dan momentum positif kehadiran Hassenhuettl terancam buyar.
"Hasilnya tidak sesuai dengan keinginan kami. Babak pertama sangat sulit sehingga kami melakukan sejumlah perubahan saat turun minum," kata Hassenhuettl dalam komentar purnalaga yang dilansir laman resmi Southampton.
"Kami lebih menekan dan dari situlah gol berasal. Namun itu tak cukup di Liga Inggris, sebab kami begitu mudah kehilangan keunggulan," ujarnya menambahkan.
Oleh karena itu, Hassenhuettl menegaskan bahwa ia menyadari tugasnya di Southampton tidaklah mudah dan berharap seluruh anggota terus memperlihatkan kerja keras untuk menciptakan kesempatan yang baik.
"Kami harus mengambil selangkah demi selangkah. Tidak mengagetkan bagi saya bahwa pekerjaan ini tidaklah mudah," kata mantan pelatih RB Leipzig itu.
"Kami sadar semuanya tentang kerja keras. Dan jika kami melakukannya akan ada kesempatan yang baik," ujar Hassenhuettl menambahkan.
Menurut Hassenhuettl dalam pertandingan melawan West Ham timnya tidak melakukan pengambilan keputusan secepat di dua laga sebelumnya, namun ia berharap para suporter tetap berada di belakang Southampton.
"Kami lebih cepat mengambil keputusan di dua laga sebelumnya, kali ini terlalu banyak umpan ke belakang dan ke samping," ujarnya.
"Penting bagi kami bahwa para suporter tetap memberikan dukungannya dan saya ingin memberikan mereka lebih banyak momen yang menggembirakan. Saya pikir mereka memahami apa yang kami coba bangun di sini dan saya selalu berterima kasih atas dukungan mereka," kata Hassenhuettl melengkapi.
"Tim tentu kecewa karena mereka telah memberikan segalanya. Sayang sekali kami tidak mendapatkan satu poin pun, walau saya pikir itu memungkinkan," pungkasnya.
Kekalahan dari West Ham membuat Southampton tertahan di urutan ke-16 dengan raihan 15 poin sekaligus melewatkan kesempatan untuk melompati Newcastle United (17) yang sehari sebelumnya menelan kekalahan telak 0-4 di markas pemimpin liga, Liverpool (51).
Setelah paruh awal musim berakhir, Southampton berharap melewatkan 19 pertandingan dengan hasil lebih baik di paruh kedua, yang bakal dimulai dengan tak mudah menghadapi juara bertahan Manchester City (44) yang tengah berusaha bangkit dari dua kekalahan beruntun pada Minggu (30/12) nanti.
Hassenhuettl sadar tugasnya dijalani selangkah demi selangkah
Jumat, 28 Desember 2018 8:37 WIB 1134