Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Lima kecamatan di Kota Padangsidimpuan termasuk rawan longsor sesuai yang telah ditetapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia melalui Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada bulan Oktober 2018.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan Ali Ibrahim Dalimunthe, membenarkan bahwa informasi resmi tersebut.
Kelima kecamatan tersebut yang ditetapkan sebagai rawan pergeseran tanah (longsor) di Kota Padangsidimpuan seperti, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.
Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru dan Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, terangnya kepada wartawan.
Untuk itu pihaknya menghimbau kepada personil yang berada dilapangan untuk selalu stand by dimana titik rawan longsor, langsung pantau tanggap dan menyampaikan informarsi sekalian memberikan himbauan kepada warga jika terjadi pergesaran tanah dalam waktu yang singkat mengingat intensitas curah hujan yang semakin tinggi akhir-akhir ini.
Sementara itu Walikota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution juga mengajak kepada masyarakat untuk selalu waspada apa bila curah hujan tinggi, kepada masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan rawan pergeseran tanah saya menghimbau selalu berhati-hati.
Saya juga telah mengintruksikan BPBD Kota Padangsidimpuan untuk selalu stand by saat curah hujan tinggi di wilayah yang berdampak longsor akibat pergeseran tanah.
Lima kecamatan di Padangsidimpuan rawan longsor
Jumat, 12 Oktober 2018 9:59 WIB 3397
Saya juga telah mengintruksikan BPBD Kota Padangsidimpuan untuk selalu stand by saat curah hujan tinggi di wilayah yang berdampak longsor akibat pergeseran tanah.