Aekkanopan (Antaranews Sumut) – Tiga rumah di Dusun 1 Desa Ledongbarat Kecamatan Aekledong Asahan terbakar pada hari pertama Ramadhan, Kamis dinihari. Rumah yang menjadi korban si jago merah tersebut masing-masing milik Mbah Sumi dan anaknya Sukesi serta Mbah Misnah.
Informasi yang dirangkum menyebutkan, masyarakat dibantu mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Labuhanbatu Utara (Labura) mencoba menjinakkan api. Namun bangunan yang terbuat dari papan serta keterbatasan yang dimiliki membuat api melahap rumah korban.
Mbah Sami sempat pingsan karena musibah yang menimpa dirinya dan anaknya. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Penyebab kebakaran disebut-sebut diduga karena hubungan arus pendek.
Sejumlah masyarakat menyesalkan karena mobil pemadam kebakaran dari Asahan tidak ada yang turun ke lokasi. Mereka berharap, ke depan hendaknya Pemkab Asahan dapat membuat pos pemadam kebakaran di kecamatan yang berbatasan dengan Labura tersebut.
Beberapa waktu lalu, di desa itu juga terjadi musibah yang mengakibatkan belasan rumah mengalami rusak berat dan ringan. hal itu dikarenakan terjadinya hujan deras diiringi angin puting beliung. Akibat angin puting beliung tersebut, sejumlah kap atap rumah warga ‘terbang’ berikut sengnya.