Solo (Antaranews Sumut) - Persija Jakarta berhasil lolos ke babak final setelah mengalahkan PSMS Medan skor 1-0 pada babak semifinal leg kedua Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan Solo, Senin petang.
Persija pada pertandingan sebelumnya melawan PSMS leg pertama di tempat yang sama juga mampu mengalahkan 4-1, sedangkan pada leg kedua menang 1-0, sehingga dengan agregat gol 5-1 untuk tim yang dijuluki "Macan Kemayoran" itu, mampu lolos ke final.
Baca juga: PSMS akui kemenangan Persija
Persija pada pertandingan leg kedua melawan PSMS yang disaksikan sekitar 7.000 penonton tersebut berjalan cukup imbang karena kedua kesebelasan saling menyerang untuk bisa memenangkan pertandingan.
Persija Jakarta pada awal menit babak pertama langsung mengambil inisiatif serangan untuk membuat gol cepat seperti pada pertandingan leg pertama yang mampu mencetak tiga gol dalam waktu 15 pertama. Namun, rapatnya pertahanan PSMS yang dikoordinir oleh M Robby dan kawan-kawan masih sulit ditembus pemain depan Persija, Marco Sivic.
Namun, PSMS yang mengandalkan serangan balik sempat melakukan tekanan pada menit 15 ada peluang dari Listyanto Butuhan, tetapi sayang bola mampu ditangkap kiper Persija, Andritany Ardhiyasa yang bermain tenang menjaga gawangnya.
PSMS mendapatkan peluang melalui kapten tim Legimin Raharjo menit 30, tetapi sayang bola berhasil diselamatkan kiper Andritany, sehingga tidak mengubah kedudukan tetap 0-0.
Persija pada babak pertama mendapatkan peluang menit 18 melalui pemain depannya Marco Simic, yang hanya berhadapan dengan kiper PSMS, Dhika Bhayangkara. Namun, sayang bola sundulan kepala Simic itu, arahnya melambung di atas gawang PSMS, sehingga kedudukan tetap imbang 0-0 hingga babak pertama usai.
Persija memasuki babak kedua menghadapi PSMS tetap bermain konsisten melakukan serangan-serangan cepat melalui pemain sayap Riko Simanjutak dan Ramdani Lestaluhu yang sering merepotkan bertahanan lawan.
Persija baru mampu mencetak gol menit 59 yang diawali serangan cepat dari Riko Simanjutak yang lolos dari sektor sayap kiri, dan kemudin mengirimkan bola ke depan gawang PSMS. Marco Simic yang berdiri bebas tanpa pemgawalan langsung menyotek bola masuk ke gawang PSMS, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Persija Jakarta.
PSMS yang ketinggal satu gol tersebut langsung meningkatkan tempo permainan dengan menekan pertahanan Persija. Namun, sejumlah peluang melalui Nguessan Kissito, dan Listyanto Butuhan, sayang mampu diantisipasi kiper Andritany yang bermain cemerlang.
Satu-satunya peluang Persija menit 65 melalui Bambang Pamungas yang masuk menggantikan Marco Simic, tetapi sayang bola sundulan kepala pemain yang sering menggunakan nomor punggung 20 itu, melenceng tipis di sebelah kiri gawang PSMS. Kedudukan 1-0 untuk Persija ini, bertahan hingga babak kedua usai.
Wasit yang memimpin pertandingan antara Persija melawan PSMS, Yudi Nurcahya (Bandung), mengeluarkan dua kartu kuning untuk Roni Fatahilah dan Gusti Sandria, semuanya dari PSMS Medan.
Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman mengatakan selamat bagi Persija yang lolos ke final Piala Presiden 2018. PSMS sudah bermain maksimal, tetapi Persija memang tim kuat masih di atasnya PSMS.
"Saya mengucapkan selamat untuk Persija. Kami sebenarnya mampu mengimbangi permainan Persija teritama di babak pertama. Kami juga mempunyai beberapa peluang, tetapi tidak menjadi gol untuk timnya," kata Djadjang.
Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra mengatakan pemain hanya ada kesempatan satu hari untuk persiapan melawan PSMS Medan, sehingga pada leg kedua hanya satu gol yang dapat dicetak. Persija berhasil lolos ke final setelah dalam agregat skor total 5-1 untuk timnya.
"Kami harus persiapan untuk terbang ke Malaysia mengikuti babak penyisihan grup pertandingan AFC, melawan Tim Johor. Kami Senin malam ini, langsung terbang ke Malaysia untuk persiapan pertandingan pada Rabu (14/2)," ucap Stefano.