Medan (Antaranews Sumut) - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia mengganti kepengurusan tingkat Provinsi Sumatera Utara pascapencalonan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut Benget Manahan Silitonga di Medan, Senin mengatakan pergantian itu diketahui dari surat yang disampaikan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI Nomor 005.A/KEP/DPN PKPI IND/I/2018 ke KPU.
Selain pergantian pengurus, DPN PKPI juga mengajukan perubahan Bakal Calon Gubernur yang didukung dari JR Saragih menjadi Djarot Saiful Hidayat.
Pihaknya telah mengonfirmasi surat tersebut ke DPN PKPI di Jakarta dan menjelaskan status surat itu dalam pergantian kepengurusan dan perubahan bakal calon gubernur yang didukung.
"Terkait perubahan kepengurusan, sepenuhnya wewenang PKPI," katanya.
Namun terkait pendaftaran, kata Benget, pihaknya menjelaskan dukungan tersebut tidak dapat ditarik lagi karena telah diberikan untuk pasangan JR Saragih-Ance Selian.
Sesuai PKPU Nomor 3 tahun 2017 tentang Pencalonan, parpol hanya boleh mendukung satu pasangan calon tertentu.
Mengenai perubahan struktur kepengurusan, PKPI juga dapat melakukan perubahan dan pergantian tim kampanye dari parpol tersebut untuk pasangan JR Saragih-Ance Selian.
"Perubahan tim kampanye masih dimungkinkan, siapa nama-namanya terserah PKPI. Namun belum terima perubahan tim kampanye dari PKPI itu," ujar Benget.
Namun, Ketua PKPI Sumut Juliski Simorangkir menyatakan belum ada perubahan dan pergantian kepengurusan parpolnya.
"Sampai saat ini masih tetap," ujar anggota DPRD Sumut tersebut.
PKPI ganti kepengurusan di Sumut
Senin, 22 Januari 2018 18:35 WIB 5171
.