Berastagi, Sumut, 27/10 (Antara) - Dana stimulan untuk warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung bukan bermaksud sebagai ganti rugi pembelian desa yang ditinggalkan.
Menjawab Antara di Berastagi, Kabupaten Karo, baru-baru ini, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan, pemerintah memang memberikan dana stimulan bagi warga yang mengungsi guna nencari lokasi menetap sementara.
Dengan dana stimulan tersebut, warga dapat mencari tempat tinggal untuk sementara secara mandiri karena meninggalkan desanya yang terdampak erupsi Gunung Sinabung.
Namun dana stimulan tersebut bukan bermaksud sebagai ganti rugi atas lahan dan desa yang ditinggalkan, melainkan solusi agar warga memiliki tempat tinggal sementara.
Pemkab Karo sangat menyadari jika warga yang mengungsi tersebut memiliki historis dan hubungan batin dengan desanya.
Apalagi pihaknya berkeyakinan jika Gunung Sinabung yang rutin sejak tahun 2013 tersebut akan kembali normal.
Dana stimulan yang diberikan pemerintah tersebut diumpamakan sebagai ajakan agar warga mau menghindar dari desanya yang terdampak erupsi.
"Jadi, pemerintah tidak pernah memberikan ganti supaya kamu pergi dari rumah kamu," katanya.
Dengan penegasan itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana berharap warga bisa merasa tenang meninggalkan desanya untuk sementara sambil menunggu erusp berakhir.
"Kami yakin Sinabung akan normal sehingga mereka bisa balik ke desa kembali," kata Bupati.
Bupati: Dana Stimulan Bukan Membeli Desa Pengungsi
Jumat, 27 Oktober 2017 17:09 WIB 4625