Asisten 1 Pemkab Karo Suang Karokaro yang dihubungi Antara di Medan, Senin, mengatakan, truk yang terbalik itu mengangkut pelajar yang merupakan anak-anak pengungsi dari Desa Kuta Rakyat, Kecamatan Namanteran.
Dalam peristiwa tersebut, seorang pelajar bernama Boris Yarsim Sidebang (15) yang merupakan siswa Kelas 2 SMP Kuta Rakyat meninggal dunia.
Selain itu, kejadian tersebut menyebabkan 32 anak-anak lain mengalami luka-luka. Sebanyak 30 orang dirawat di RSUD Kabanjahe, sedangkan dua lagi dirawat di RS Efarina.
Bupati Karo Terkelin Brahmana yang mengetahui peristiwa tersebut langsung turun ke lapangan, termasuk mendatangi RS yang menjadi lokasi perawatan korban.
Selain memberikan motivasi kepada anak-anak yang dirawat, Bupati Karo terkelin Brahmana juga akan menanggung seluruh biaya perawatan di dua RS tersebut.
Rencananya, Bupati dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah di Karo juga akan menghadiri pemakaman Boris Yarsim Sidebang.
"Bupati sangat berduka dan berempati atas peristiwa itu," ujar Suang Karokaro. ***4***
Dalam peristiwa tersebut, seorang pelajar bernama Boris Yarsim Sidebang (15) yang merupakan siswa Kelas 2 SMP Kuta Rakyat meninggal dunia.
Selain itu, kejadian tersebut menyebabkan 32 anak-anak lain mengalami luka-luka. Sebanyak 30 orang dirawat di RSUD Kabanjahe, sedangkan dua lagi dirawat di RS Efarina.
Bupati Karo Terkelin Brahmana yang mengetahui peristiwa tersebut langsung turun ke lapangan, termasuk mendatangi RS yang menjadi lokasi perawatan korban.
Selain memberikan motivasi kepada anak-anak yang dirawat, Bupati Karo terkelin Brahmana juga akan menanggung seluruh biaya perawatan di dua RS tersebut.
Rencananya, Bupati dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah di Karo juga akan menghadiri pemakaman Boris Yarsim Sidebang.
"Bupati sangat berduka dan berempati atas peristiwa itu," ujar Suang Karokaro. ***4***