Ular itu ditemukan salah seorang warga dalam posisi tidur di semak-semak.
Hebohnya penemuan ular raksasa itu setelah foto-fotonya di posting salah seorang netizen atas nama Buyung Samosir, warga Barus, di facebooknya.
Menurut Buyung yang dikonfirmasi ANTARA melalui ponselnya menjelaskan, awalnya warga yang melihat ular itu kaget karena besarnya. Ketika digoyang-goyang pakai kayu ularnya tidak bergerak. Setelah diselidiki bahwa ular tersebut sedang tidur.
Dan warga disana menyebutkan istilah ‘Ular Tidur Sebulan’.
Diceritakan Buyung, orang yang pertama menemukan ular itu langsung memberitahukan kepada rekannya bahwa ada ular raksasa.
Setelah bergerak menuju lokasi tepatnya di perbatasan Saragih-Barus, mereka tidak sanggup menangkat ularnya padahal mereka lima orang.
Setelah mendapat bantuan dua orang lagi, barulah ular yang sedang tidur itu bisa diangkat dan dimasukkan ke mobil truk untuk dibawa ke rumahnya di Barus.
“Menurut pengakuan yang menemukan ular itu, ia menemukannya di perbatasan Kecamatan Saragih dengan Barus.
Dan sekarang orang sedang ramai di Barus melihat ular raksana itu. Dan saya sendiri baru kali ini melihat ular sebesar itu makanya saya kaget dan saya share di facebook,â€Katanya.
Menurutnya, panjang ular itu sekitar 7 meter, dan cukup berat, karena harus 7 orang barus bisa mengangkatnya.
"Ularnya tidur terus dan tidak mau begerak. Kalau dipercikkan air barulah terbuka matanyanya, habis itu tidur lagi. Kata orang ular seperti itu disebut ulah tidur sebulan,â€tambahnya.
Wargapun belum dapat memastikan apa jenis ular tersebut, namun kuat dugaan bahwa itu jenis ular phyton.