Panyabungan, 4/10 (Antarasumut) – Puluhan hewan yang dilindungi dari berbagai jenis Primata berhasil diselamatkan oleh oleh sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat Sumatran Rain Forest Institute (SRI).
Hewan-hewan yang diamankan oleh Pemerhati Konflik Hewan Dan Manusia yang berada di Mandailing Natal ini merupakan korban dari kebakaran hutan, korban perburuan liar maupun yang akan diperjual belikan masyarakat diKabupaten Mandailing Natal.
Indira Gandi salah satu pengurus SRI mengatakan, maraknya kebakaran hutan dan pembukaan lahan ditambah aksi perburuan liar membuat hewan jenis Primata tersebut tidak dapat lagi hidup tenag pada habitat aslinya.
“ Dengan maraknya kebakaran hutan, pembukaan lahan dan aksi perburuan liar membuat hewan yang dilindungi ini tak bisa hidup tenang dihabitat aslinya, bahkan banyak yang ditemukan disekitar pemukiman warga,†ujarnya.
Dikatakannya, dari berbagai jenis hewan yang diamankan tersebut saat ini telah diikandangkan untuk mendapat perawatan khusus dari pihak SRI.
“ Kini kita sedang merawat puluhan hewan Jenis primata seperti siamang, orang utan dan owa, hewan-hewan tersebut saat ini sudah terlihat sangat lincah dan sehat serta sudah dapat bereaksi dengan lingkungan sekelilingnya,†sebut Indira.
Hingga saat ini keberadaan Lsm Pemerhati Hewan seperti Sumatran Rain Forest Institute (SRI) di Kabupaten Mandailing Natal sangat bermanfaat bagi kelestarian hewan yang dilindungi.