Tapanuli Selatan,21/9(Antarasumut)-Masyarakat khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan diminta untuk tidak mudah terpancing dengan isu-isu negatif yang pada akhirnya bisa merugikan diri dan kelompok itu sendiri.
"Jangan mudah ter(di)provokasi apalagi sampai menjurus ke tindakan anarkisme dan kriminal," kata Bupati Tapanuli Selatan H.Syahrul M.Pasaribu ketika dimintai tanggapan Antara, Rabu.
Kerukunan hidup antar ummat beragama di Tapanuli Selatan selama ini kata Syahrul, cukup kondusif bahkan nyaris tidak pernah terjadi masalah apapun apalagi menyangkut intern antar agama.
"Kehidupan yang nyaman antar ummat beragama di Tapanuli Selatan sudah sejak nenek moyang yang terikat dengan budaya 'dalihan notolu'," ujarnya.
Alangkah arif dan bijaksananya apabila setiap persoalan yang muncul dapat diselesaikan secara adat musyawarah dan mufakat sesuai prinsip-prinsip dalihan natolu.
Insiden di Tapanuli Selatan, kemarin, di Desa Aek Badak, Kecamatan Sayur Matinggi hingga terjadinya pengrusakan rumah warga diakibatkan akun Facebook yang dinilai menghina agama.
"Mari kita percayakan kepada aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih jauh siapa dan dari mana sumber-sumber informasi menyesatkan tersebut muncul," kata Syahrul.
Selain kepada masyarakat luas, Bupati Syahrul juga mengajak pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda dan unsur lainnya untuk dapat memberikan kontribusi sumbangsih pemikiran yang sehat dalam menyikapi seluruh masalah yang muncul.
"Satu kerugian yang besar bagi kita semua apabila kita terus berkutat dalam membahas hal hal yang menjurus merugikan kita sendiri," ujarnya.
Demikian juga halnya kepada media massa untuk dapat kiranya dalam menyajikan sebuah pemberitaan secara jernih guna menciptakan situasi yang aman, nyaman dan tenteram ditengah tengah masyarakat.
"Mari kita bersama-sama meningkatkan persatuan dan kasatuan serta menjaga kekompakan yang sudah terbina selama ini dalam rangka percepatan pembangunan daerah 'dalihan natolu' Tapanuli Selatan yang kita cintai ini," sebut Syahrul.
Bupati Minta Masyarakat Tidak Mudah Terprovokasi
Rabu, 21 September 2016 16:36 WIB 1734