Padangsidimpuan 9/6 (Antarasumut)- Pakkat makanan unik yang diperoeh dari batang rotan muda tidak asing lagi sebagai makanan khas pada saat bulan Ramadhan.
Dibulan ramadhan tahun ini yang terpantau pedagang pakkat cukup ramai di pusat pasar Padangsidimpua, keberadaannya jauh lebih ramai dibanding tahun sebelumnya, di Kota Padangsidimpuan pedagang pakkat sangat mudah ditemukan di pinggir jalan lintas pusat kota ini, pedagang musiman setiap ramadhan akan bermunculan berdagang pakkat yang sudah dibakar.
Pakat yang kurang lebih satu meter ini dibakar sebelum dijual, bila pembeli memesan penjual pun mengupas kulit pakkat tersebut dan hanya memotongi kecil-kecik seukuran 3 - 5 cm dengan membuang ubi kerasnya.
Nurhayati (35) salah seorang pedagang pakkat di Pasar Alaman Bolak, Kamis, mengatakan, pakkat yang dijualnya ada dua jenis yaitu pakkat raja dengan ukuran yang besar dan pakkat halus dengan ukuran kecil.
Pakkat yang dijualnya ini diperoleh dari pencari pakkat di Simarpinggan, daerah Tapsel, ada dua jenis pakkat yang dijualnya yaitu pakkat raja atau rotan muda dari jenis maldo atau bahan baku yang dijadikan sebagai tiang kursi rotan, sedangkan Pakkat yang kecil-kecil itu diperoleh dari batang muda rotan biasa.
Harga Pakkat mentah diladang dibelinya secara bervariasi kalau yang besar dibeli seharga Rp 1700/batang dan pakkat yang keci dibeli seharga Rp.1000/batang, biar dapat untung kita menjual pakkat ukuran besar seharga Rp 5000/batang dan Rp 3500/batang untuk pakkat ukuran kecil, kata Nurhayati.
Biasanya pakkat kita taruh diatas tanah yang pengapiannya dibuat dibawah tanah setelah sebelumnya digali,ucapnya.
Potongan-potongan kecil pakkat ini umum disajikan dengan kecap asin yang hanya dicampur dengan irisan bawang merah, cabe merah giling dan jeruk nipis, rasanya sangat pas bila makannya bersamaan dengan ikan bakar.
Namun sebagaian orang juga bisa menggulai pakkat yang telah dipotong-potong kecil tanpa terlebih dahulu dibakar. Rasanya juga cukup lezat.
Rasanya agak sedikit sepat, namun dengan rasanya yang khas tersebutlah dapat menambah selera makan kita.
Sebelum ramadhan pedagang pakkat memang sangat sulit ditemukan, apabila berminat mau makan pakkat sebelum ramadhan pakkat bisa diperoleh di rumah-rumah makan khas Tapanuli selatan dan kota Padangsidimpuan, pakkat umum dijadikan sebagai menu tambahan ikan mas bakar yang dikuah dengan menggunakan bumbu kulit balakka dan dibaur dengan pakkat, inilah yang disebut dengan holat.
Bagi anda yang kurang selera makan, maka makan pakkat adalah solusi yang tepat, jadi tidak heran bila di bulan ramadhan seperti sekarang ini banyak pakkat diminati warga masyarakat dan unik karena sangat menjamur penjual pakkat saat bulan ramadhan.
Sejumlah pedagang pakkat mengatakan, peredaran pakkat tidak hanya dijual di Kota padangsidimpuan saja melainkan tanaman rotan yang banyak tumbuh liar dihutan-hutan di Tapanuli Selatan, Padanglawas Utara, Padanglawas dan Mandailiing Natal (Madina) juga dipasarkan ke Kota medan, Pakanbaru, Padang bahkan hingga Jakarta.
Imran (56) salah satu warga Kota Padangsidimpuan atau seorang pencari pakkat di Tapsel, menuturkan, profesi mencari rotan dan pakkat di hutan adalah pekerjaan tambahan setelah selesai menyadap karet di kebun, biasanya rotan atau pakkat kita cari apabila ada pesanan, katanya, namun khusus menjelang bulan ramadhan kita berusaha mencari tambahan pemasukan dengan mengambil pakkat di hutan, katanya.
Pakkat yang diperolehnya di hutan ini kemudian dijual lagi kepada pedagang pakkat dengan harga bervariasi atau sesuai kualitas pakkatnya.
Harga pakkat kalau yang kecil-kecil hanya paling mahal Rp 1000/batang sedang maldi atau pakkat yang ukurannya lebiu besar bisa dijual dengan harga Rp 1700/batang.
Setiap pergi kehutan mencari rotan muda alias pakkat biasanya pulang membawa 25 batang pakkat saja ,Tidak semuanya pakkat kita jual karena kita juga suka,ucapnya seraya senang.
Para pencari pakkat ini banyak dilakukan orang, yang menjadikan usaha ini sebagai momentum pemasukan di bulan ramadhan.
kalau tidak bulan puasa pemintaan pakkat kan sedikit, makanya kita tidak cari, Tapi kalau dibulan ramadhan kita pasti cari dan hasilnya lumayan, tambahnya, para pencari pakkat ini umumnya berpenghasilan diatas Rp 100 ribu bila sudah turun mencari pakkat di hutan.
Pakkat Makanan Unik Bulan Ramadhan
Kamis, 9 Juni 2016 23:46 WIB 6192
makan pakkat adalah solusi yang tepat, jadi tidak heran bila di bulan ramadhan seperti sekarang ini banyak pakkat diminati warga masyarakat dan unik karena sangat menjamur penjual pakkat saat bulan ramadhan