Medan, 18/1 (Antara) - Aksi mengundurkan diri dari jabatan sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara sebagai protes atas mutasi yang dilakukan sangat disayangkan.
Anggota DPRD Sumut Leonard Surungan Samosir di Medan, Senin, mengatakan, aksi mundur sejumlah pejabat itu dikhawatirkan dapat mengganggu jalannya pembangunan di daerah itu.
Legislatif dari daerah pemilihan Kabupaten Karo, Dairi, dan Pakpak Bharat itu mengharapkan pejabat yang mengundurkan diri tersebut memikirkan kembali keputusannya.
"Khawatirnya nanti mengganggu pembangunan, termasuk dapat mengganggu kinerja bupati terpilih," kata politisi Partai Golkar itu.
Sekdaprov Sumut Hasban Ritonga juga menyayangkan sikap pejabat eselon di lingkungan Pemkab Pakpak Bharat yang menngudurkan diri karena adanya mutasi tersebut.
Menurut dia, aksi mundur itu dilakukan setelah Penjabat Bupati Pakpak Bharat Bonar Sirait memutasi sejumlah pejabat eselon 3.
Setelah ditelusuri, termasuk meminta penjelasan dari Penjabat Bupati Pakpak Bharat Bonar Sirait, mutasi tersebut sah karena telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri.
Namun ada sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pakpak Bharat yang merasa tidak nyaman atas mutasi tersebut sehingga memutuskan untuk mengundrukan diri dari jabatan.
"Mereka merasa tidak nyaman. Tetapi apa penyebab tersembunyi di balik ketidaknyamanan itu tidak dijelaskan," katanya.
Pihaknya telah menyarankan Penjabat Bupati Pakpak Bharat Bonar Sirait untuk mengangkat pejabat sementara untuk setiap posisi yang ditinggalkan pascapengunduruan diri tersebut.
Penjabat Bupati Pakpak Bharat Bonar Sirait juga disarankan untuk melakukan pertemuan dan dialog dengan pejabat setempat, termasuk pejabat yang mengundurkan diri.
Sebelumnya, sejumlah pejabat Pemkab Pakpak Bharat mengundurukan diri karena tidak menerima mutasi yang dilakukan Penjabat Bupati Pakpak Bharat Bonar Sirait.
Dari data yang didapatkan, pejabat yang mengundurkan diri itu adalah Kadis PU Parlaungan, Kepala Bapemas Tikki Angkat, Kadis Kehutanan Muktar AW, Kepala KP2TPM Losmar Berutu, Kepala BPBD Sartomo Padang, Sekretaris DPRD Jalil Angkat, Kepala BKD dan Diklat Sahat Banurea, Kadis Inspektorat Budianta Pinem, dan Kadis Pendidikan Jalan Berutu. ***2***
(T.I023/B/S015/S015) 18-01-2016 17:29:15
Aksi Mundur Massal Pejabat Pakpak Bharat Disayangkan
Senin, 18 Januari 2016 17:29 WIB 20724
"Khawatirnya nanti mengganggu pembangunan, termasuk dapat mengganggu kinerja bupati terpilih"