Medan, 14/1 (Antara) - Fungsionaris Partai Golkar Sumatera Utara membantah jika Ajib Shah selaku pimpinan partai politik itu mengalami stroke dalam penahanan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Itu tidak benar, malah fitnah," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut Sodrul Fuad diminta ketika menjelaskan informasi berkembang yang menyebutkan Ajib Shah mengalami stroke.
Menurut Fuad, pihaknya telah beberapa kali bertemu langsung dengan Ajib Shah yang menjalani penahanan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Bukan hanya dalam kondisi sehat, tetapi politisi yang juga Ketua DPRD Sumut tersebut terlihat tabah dalam menghadapi masalah hukum yang menimpanya.
Malah, berat badan Ketua DPD Partai Golkar Sumut tersebut mengalami kenaikan selama menjalani penahanan.
"Belian terlihat cukup tabah. Karena pemahaman agamanya baik, beliau menyadari semua ini takdir dari Allah," katanya.
Selain tabah dalam menghadapi masalah hukum, Ajib Shah juga sudah legowo untuk melepaskan jabatan sebagai Ketua Partai Golkar, terutama setelah penunjukan Nurdin Khalid sebagai pelaksana ketua.
"Beliau ingin fokus pada masalah hukum yang dihadapi," ujarnya.
Karena itu, pihaknya menyesalkan munculnya informasi dan pemberitaan yang menyebutkan Ajib Shah mengalami stroke dalam tahanan.
"Beliau sedang menghadapi musibah, tetapi masih kena fitnah," kata Fuad.
Disebabkan adanya unsur fitnah dalam pemberitaan di salah satu media online di Kota Medan tersebut, sebagian pengurus Partai Golkar Sumut berencana mengajukan upaya hukum.
"Itu akan dibahas dengan pengurus lainnya," ujar Fuad.