Medan, 13/1 (Antara) -Impor Sumatera Utara hingga awal tahun 2016 masih melemah setelah di 2015 hingga November mengalami penurunan hingga 21,37 persen.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumut, Ivan Iskandar Batubara di Medan, Rabu, mengatakan, permintaan ekspor masih melemah di awal tahun 2016 akibat perekonomian yang juga belum pulih.
Permintaan yang melemah dan ditambah masih ada stok bahan baku membuat kinerja industri masih kurang optimal sehingga otomatis mengurangi impor
"Mudah-mudahan permintaan bergerak naik sehingga industri berjalan optimal," katanya.
Dia menyebutkan, sebaiknya impor memang ditekan kecuali untuk kepentingan bahan baku industri yang tidak ada di dalam negeri.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Wien Kusdiatmono, mengakui pada 2015 hingga Februari, nilai impor Sumut turun 21,37 persen.
Dari. 4,623 miliar dolar AS pada Januari-November 2014 menjadi 3,635 miliar dolar AS di periode sama 2015.
Penurunan nilai impor terjadi pada semua golongan barang mulai barang modal, bahan baku penolong dan barang konsumsi.
Impor dari berbagai negara, kata dia, juga mengalami penurunan.
Impor dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) misalnya turun 0,75 persen menjadi 747,082 juta dolar AS dari periode sama tahun 2014 yang 752,728 juta dolar AS.
Impor dari Malaysia juga turun bahkan lebih besar atau 35,72 persen menjadi 218,851 juta dolar AS.
(T.E016/B/B008/B008) 13-01-2016 13:05:51
Kadin: Impor Sumut Masih Melemah
Rabu, 13 Januari 2016 13:05 WIB 2019