Medan, 4/12 (Antara) - Sebanyak 370 unit perumahan untuk relokasi pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, yang berlokasi di Desa Siosar, Kecamatan Merek, telah rampung dikerjakan prajurit TNI Kodam I Bukit Barisan.
Hal tersebut dikatakan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung pada pertemuan dengan para wartawan di Makodam I/BB, Medan, Jumat.
Pangdam menjelaskan, dari 370 rumah yang telah selesai dibangun itu, sebanyak 112 unit dalam keadaan lengkap perabotan, air minum, penerangan listrik, dan lain sebagainya.
"Sedangkan, sisa lainnya saat ini sedang dilengkapi, sehingga pengungsi erupsi Sinabung itu, sudah bisa menghuni perumahan yang baru tersebut," ujar Mayjen TNI Lodewyk.
Dia mengatakan, dengan ditempatinya perumahan yang dibangun pemerintah itu, maka para pengungsi Sinabung, tidak lagi tinggal di lokasi penampungan.
Sebab, para pengungsi Sinabung tersebut sudah cukup lama mengungsi di tempat penampungan yang disediakan Pemkab Karo.
"Pengungsi sinabung harus secepatnya pindah ke perumahan yang baru di Desa Siosar, dan udaranya cukup bersih, serta lokasi perkebunannya juga luas mencapai lebih kurang 250 hektare," kata jenderal bintang dua itu.
Lodewyk menyebutkan, perumahan yang terdapat di Desa Siosar itu, jaraknya cukup jauh dari kaki Gunung Sinabung, yakni hampir mencapai 40 Km, dan ini benar-benar aman sebagai tempat tinggal bagi masyarakat.
"Jika, terjadi erupsi Gunung Sinabung, maka perumahan tempat tinggal di Desa Siosar, tidak lagi terkena luncuran awan panas dan semburan debu vulkanik yang berbahaya itu," ucapnya.
Dia menambahkan, saat ini jalan menuju ke lokasi perumahan pengungsi Sinabung, sedikit lagi selesai dikerjakan prajurit TNI AD yang dibantu masyarakat.
"Ada sebanyak 2.506 kepala keluarga (KK) yang akan menempati perumahan relokasi bagi pengungsi erupsi Gunung Sinabung yang meninggalkan desa mereka yang telah rusak dan hancur akibat peristiwa alam tersebut," kata mantan Pangdiv 1- Kostrad.
Data yang diperoleh, pengungsi erupsi Gunung Sinabung yang direlokasi ke Desa Siosar, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, berasal dari Desa Simacem, Bekerah, Suka Meriah, dan beberapa desa lainnya.
Tempat relokasi pengungsi tersebut merupakan kawasan hutan produksi yang selama ini masih agropolitan, dan sangat cocok ditempati, serta dikelola sebagai lahan perkebunan.
Relokasi pengungsi tersebut juga sangat strategis dan merupakan kawasan hijau, hanya sekitar lebih kurang 10 Km dari Kota Kabanjahe, Ibu kota Kabupaten Karo.
Luas yang dijadikan rumah atau tempat tinggal bagi pengungsi Sinabung sekitar lebih kurang 30 hektare, dan lokasi perkebunan seluas 450 hektare. ***4***
370 Rumah Untuk Relokasi Erupsi Sinabung Rampung
Jumat, 4 Desember 2015 20:56 WIB 2702
"Jika, terjadi erupsi Gunung Sinabung, maka perumahan tempat tinggal di Desa Siosar, tidak lagi terkena luncuran awan panas dan semburan debu vulkanik yang berbahaya itu"