Oleh Imran Napitupulu
Balige, 4/5 (Antara) - Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), menghasilkan sampah sampai tujuh ton setiap hari, sehingga jumlah armada truk pengangkut sampah yang selama ini beroperasi perlu ditambah.
"Peningkatan volume sampah yang terus setiap tahun di daerah ini, akan segera teratasi dengan rencana penambahan empat unit armada truk sampah yang baru," ujar Kadis Pasar dan Kebersihan Tobasa, Arifin Silaen di Balige, Minggu.
Perkiraan volume sampah sebanyak tujuh ton setiap hari, kata dia dengan asumsi masing-masing rumah tangga menghasilkan sebanyak tiga kilogram perhari dalam daerah berpenduduk 205.331 jiwa yang terletak di bagian tengah provinsi Sumatera Utara itu.
Menurutnya, penambahan armada pengangkut dan tempat pembuangan sampah merupakan salah satu solusi, di samping pembentukan bank sampah, untuk mengurangi volume sampah secara signifikan.
Memang, lanjut Arifin, tujuh unit armada yang setiap hari beroperasi mengangkut sampah ke tempat akhir pembuangan di daerah Pintubosi Kecamatan Laguboti, saat ini kondisinya sudah mulai mengalami berbagai kerusakan, sehingga butuh peremajaan.
Sebab, kata dia, armada pengangkut sampah itu masih berasal dari bantuan Kabupaten Tapanuli Utara, sebagai Kabupaten induk Tobasa, sebelum dimekarkan pada tahun 1998.
Arifin menjelaskan, empat unit truk sampah beroperasi di Kecamatan Balige, dan masing-masing satu unit beroperasi di Kecamatan Ajibata, Laguboti dan Kecamatan Porsea.
"Pengadaan empat unit armada pengangkut sampah yang baru senilai Rp1.6 miliar telah ditampung dalam APBD 2014," katanya. (IN)