Oleh Imran Napitupulu
Balige, 24/4 (Antara) - United states agency for international development (USAID) Prioritas menggelar pelatihan pengajaran yang difokuskan pada materi pembelajaran akif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM) bagi sejumlah guru di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).
"Pelatihan digelar selama enam hari mulai 23 hingga 28 April 2014, diikuti unsur guru, pengawas dan kepala sekolah pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs," ujar Koordinator Daerah USAID Prioritas Tobasa, Anwar Situmorang di Balige, Kamis.
Materi PAKEM itu, kata dia, akan difokuskan pada pembelajaran kontekstual yang disebut Contextual Teaching and Learning (CTL) serta manajemen berbasis sekolah (MBS).
Peserta pelatihan berasal dari 24 sekolah mitra pada dua kecamatan, yakni Balige dan Laguboti sebagai sekolah-sekolah yang ditargetkan menjadi model dan acuan bagi sekolah lainnya di kabupaten Tobasa.
Menurut Anwar, seluruh peserta dilatih oleh 30 tenaga fasilitator daerah (Fasda) dan didampingi sejumlah ahli pendidikan dari USAID Prioritas, termasuk Universitas Negeri Medan (Unimed) dan IAIN Sumatera Utara.
Fasda dimaksud, lanjut dia, sudah lebih dulu mengikuti "training of trainers" (ToT) di Medan. Mereka dipilih dari kalangan guru, kepala sekolah dan pengawas terbaik yang ada di Tobasa.
Ia menjelaskan, program USAID prioritizing reform, innovation, opportunities for reaching Indonesia's teacher, administrators, and students (USAID Prioritas) adalah program lima tahun yang didanai oleh badan pembangunan internasional Amerika.
Program ini didesain untuk membawa pendidikan berkelas dunia kepada banyak siswa di Indonesia.
"USAID prioritas merupakan badan bantuan pembangunan internasional Amerika yang melakukan kerjasama dengan pemerintah Indonesia sebagai kelanjutan program descentralized basic education (DBE) dimulai sejak 1 Mei 2012 hingga 30 April 2017," terang Anwar.
Saat pembukaan praktik pelatihan pada Rabu (23/4) di Aula SMK Negeri 1 Balige, Sekdakab Tobasa, Liberity Manurung menyatakan komitmen pemerintah daerah setempat untuk menyebarluaskan manfaat Program USAID Prioritas pada berbagai sekolah di wilayah tersebut.
Dikatakannya, penyebarluasan manfaat program itu bertujuan untuk memeratakan mutu pendidikan di kabupaten yang terletak di bagian tengah provinsi Sumatera Utara tersebut.
"Kami menyambut baik kerjasama dengan USAID prioritas sebagai komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten ini," sebut Liberty. (IN)