Rantauprapat, 13/2 (antarasumut)- Wakil Bupati Labuhanbatu Suhari Pane SIP didampingi Camat Pangkatan Abdul Syarif SH melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid Jami’ Assalam di Dusun Aluran Naga Pasar, Desa Pangkatan, Kecamatan Pangkatan, Rabu.
Pembangunan masjid berukuran 12 x 18 meter itu karena masjid yang lama sudah tidak layak lagi untuk digunakan sebab sudah bocor dan mengalami keretakan di dinding bangunannnya.
Wakil Bupati Suhari Pane dalam sambutannya mengatakan, kita semua yang hadir sangat berbahagia dan bangga atas inisiatif masyarkat Aluran Naga untuk membangun dan melakukan perubahan masjid Jami’ ini. Semoga masjid ini tidak hanya digunakan sebagai tempat sholat saja, akan tetapi lebih dari itu dapat kita manfaatkan sebagai sebagai tempat melaksanakan aktifitas lainnya.
Dikatakannya, banyak masjid dibangun tetapi kalau dicermati banyak pula yang tidak memakmurkannya. Oleh sebab itu, kata Suhari, saya berharap setelah masjid ini selesai dibangun dapat diisi dengan sholat berjamaah dan memfungsikannya sebagai pusat pendidikan.
Kita tentu prihatin melihat kondisi anak-anak kita saat ini yang enggan datang ke masjid. Para orang tua hendaknya dapat mengatasi itu dengan membawa anak-anak ke masjid sejak usia dini, sehingga pada saatnya nanti mereka akan terbiasa dan merasa nyaman berada di masjid.
Saat ini, tambahnya, masjid tidak hanya berfungsi sosial dan pendidikan, tetapi sudah dapat dijadikan sebagai fungsi ekonomi. Sebagai fungsi ekonomi, jelasnya, dari masjid kita harus dapat menggerakkan masyarakat melaksanakan ekonomi syariah seperti melakukan simpan pinjam tanpa bunga. Simpan pinjam tanpa bunga ini apabila dilakukan secara bergulir pasti dapat mengangkat dan menggerakkan ekonomi masyarakat.
Pada bagian lain Suhari mengatakan, angka kemiskinan dan pengangguran masih saja terjadi. Oleh karena itu kita jangan menyerah, karena banyak jalan untuk memperoleh kesuksesan. “Dalam situasi apapun kita harus mensyukuri apa yang kita dapatkan pada hari ini, siapa yang pandai bersyukur pasti akan ditambah Allah rezekinya”, kata Suhari seraya mengajak masyarakat untuk selalu bersedekah, karena dengan bersedekah kita akan mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka.
Camat Pangkatan Abdul Syarif SH pada kesempatan itu berharap kepada masyarakat Alur Naga agar dapat memakmurkan masjid yang dibangun tersebut. Syarif juga menjelaskan, biaya pembangunan masjid tersebut murni swadaya masyarakat, namun tidak tertutup kemungkinan menerima bantuan dari para donatur dan Pemkab Labuhanbatu.
Sementara itu kepala kantor urusan agama (Ka KUA) kecamatan Pangkatan Darmansyah SAg dalam tausyiahnya menyampaikan, jangan membangun masjid tetapi tidak mau mengisi dan merawatnya. Merawat masjid tidak hanya dengan membersihkannya saja, akan tetapi bagaimana kita dapat membuatnya indah dipandang, sejuk dan wangi di dalamnya seperti yang dilakukan pada zaman Rasulullah SAW.
Ketua panitia pembangunan masjid H Aswad mengatakan, untuk membangun masjid tersebut diperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 450 juta yang berasal dari sumbangan para dermawan dan sumbangan masyarakat.
“Oleh karena itu, kami juga berharap bantuan dari Pemkab Labuhanbatu dan ummat Islam Labuhanbatu lainnya yang berkelebihan untuk memberikan infaqnya untuk pembangunan masjid ini”, harapnya.
Usai peletakan batu pertama dilanjutkan dengan makan bersama yang dilaksanakan di pelataran masjid Jami’ Assalam. Turut hadir pada acara itu antara lain Kepala Desa Pangkatan, Ketua MUI Pangkatan dan masyarakat setempat. (ril)
Wabup Labuhanbatu Letakan Batu Pertama Masjid Jami’ Assalam
Rabu, 13 Februari 2013 18:00 WIB 1338