Medan, 27/3 (Antara) - Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara menetapkan target skor pola pangan harapan sebesar 93,3 hingga akhir tahun 2014 sebagai realisasi ketahanan pangan di daerah itu.
"Dalam dua tahun ini, diupayakan target skor itu dapat direalisasikan," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sumut Setyo Purwadi di Medan, Rabu.
Saat ini, kata Purwadi, pola pangan harapan (PPH) di Sumut baru mencapai skor 84,2 dengan realisasi program "Manggadong" atau konsumsi ubi sebelum memakan nasi.
Dengan program yang direalisasikan di sejumlah tersebut, skor PPH di Sumut mengalami kenaikan menjadi 84,2 dari skor lama yakni 76.
Untuk tahun 2013, pihaknya merencanakan kenaikan skor PPH sebanyak lima, sedangkan sisanya direalisasikan hingga akhir 2014.
Menurut dia, meski tetap menjalankan program manggadong yang merupakan kearifan lokal, pihaknya menyiapkan program lain yang berkaitan dengan pengurangan konsumsi beras.
Demikian juga program diversifikasi pangan yang menjadi komitmen Kementerian Pertanian dengan seluruh pemangku kepentingan di bidang pangan.
Di Sumut, pihaknya mengajak masyarakat merealisasikan PPH tersebut dengan memanfaatkan pekarangan menjadi entitas atau nuansa bisnis.
Ia mencontohkan menjadikan pekarangan sebagai lokasi bertanam sayuran atau menjadi lokasi tempat beternak ikan lele.
"Selain memperkuat ketahanan pangan keluarga, itu juga bisa menambah penghasilan masyarakat," katanya. ***4*** (T.I023/B/Subagyo/C/Subagyo) 27-03-2013 17:33:46
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Dalam dua tahun ini, diupayakan target skor itu dapat direalisasikan," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sumut Setyo Purwadi di Medan, Rabu.
Saat ini, kata Purwadi, pola pangan harapan (PPH) di Sumut baru mencapai skor 84,2 dengan realisasi program "Manggadong" atau konsumsi ubi sebelum memakan nasi.
Dengan program yang direalisasikan di sejumlah tersebut, skor PPH di Sumut mengalami kenaikan menjadi 84,2 dari skor lama yakni 76.
Untuk tahun 2013, pihaknya merencanakan kenaikan skor PPH sebanyak lima, sedangkan sisanya direalisasikan hingga akhir 2014.
Menurut dia, meski tetap menjalankan program manggadong yang merupakan kearifan lokal, pihaknya menyiapkan program lain yang berkaitan dengan pengurangan konsumsi beras.
Demikian juga program diversifikasi pangan yang menjadi komitmen Kementerian Pertanian dengan seluruh pemangku kepentingan di bidang pangan.
Di Sumut, pihaknya mengajak masyarakat merealisasikan PPH tersebut dengan memanfaatkan pekarangan menjadi entitas atau nuansa bisnis.
Ia mencontohkan menjadikan pekarangan sebagai lokasi bertanam sayuran atau menjadi lokasi tempat beternak ikan lele.
"Selain memperkuat ketahanan pangan keluarga, itu juga bisa menambah penghasilan masyarakat," katanya. ***4*** (T.I023/B/Subagyo/C/Subagyo) 27-03-2013 17:33:46
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013