Tanjungbalai,4/3 (antarasumut) - Pemkot Tanjungbalai melaksanakan upacara memperingati HUT Pemadam Kebakaran (Damkar) ke-94, dipusatkan di lapangan Sultan ABD.Rahmatsyah, Senin.
Bertindak selaku inspektur upacara, Wali Kota, H.Thamrin Munthe, dengan peserta upacara Forum Koordnasi Pimpinan Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Camat dan Lurah.
Menteri dalam Negeri dalam amanat tertulis dibacakan Wali Kota mengatakan, satuan tugas Damkar memiliki peran sangat strategis dalam pembangunan perekonomian daerah, sebagai wujud perlindungan bahaya kebakaran terhadap asset masyarakat, dunia usaha, pemerintah daerah, dan asset nasional .
Dijelaskan dia, arah kebijakan dan strategi penguatan kapasitas Pemda dalam pengurangan risiko kebakaran, meliputi penguatan kerangka regulasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Penguatan isntitusi Damkar dalam penerapan pencapaian target standar pelayanan minimal, yang terakomodir dalam perencanaan anggaran pembangunan.
Kemudian, peran serta perguruan tinggi, LSM, dunia usaha dan organisasi mitra pemerintah pemerhati kebakaran. Pemberdayaan komunitas masyarakat dalam pengurangan risiko kebakaran, dan pentingnya menetapkan prosedur tetap koordinasi waktu tanggap kebakaran, dan satuan operasional pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
"Disamping perhatian khusus dalam pengendalian kebakaran lahan dan hutan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 16 Tahun 2011, Pemda harus mampu memenuhi Standart Pelayanan Minimal bidang pemadam kebakaran, yang telah ditetapkan dalam Permendagri Nomor 69 tahun 2012", katanya.
Menyikapi pidato Mendagri, Wali Kota menghimbau agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), khususnya para personil Damkar, tetap siap siaga dalam melaksanakan tugas sesuai fungsinya.
"Dalam menangani bencana kebakaran, personil Damkar harus tetap siaga dan siap melaksanakan tugas, sesuai semboyan, pantang pulang sebelum api padam walaupun nyawa taruhannya. Dirgahayu Damkar ke 94", katanya. (yan)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
Bertindak selaku inspektur upacara, Wali Kota, H.Thamrin Munthe, dengan peserta upacara Forum Koordnasi Pimpinan Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Camat dan Lurah.
Menteri dalam Negeri dalam amanat tertulis dibacakan Wali Kota mengatakan, satuan tugas Damkar memiliki peran sangat strategis dalam pembangunan perekonomian daerah, sebagai wujud perlindungan bahaya kebakaran terhadap asset masyarakat, dunia usaha, pemerintah daerah, dan asset nasional .
Dijelaskan dia, arah kebijakan dan strategi penguatan kapasitas Pemda dalam pengurangan risiko kebakaran, meliputi penguatan kerangka regulasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Penguatan isntitusi Damkar dalam penerapan pencapaian target standar pelayanan minimal, yang terakomodir dalam perencanaan anggaran pembangunan.
Kemudian, peran serta perguruan tinggi, LSM, dunia usaha dan organisasi mitra pemerintah pemerhati kebakaran. Pemberdayaan komunitas masyarakat dalam pengurangan risiko kebakaran, dan pentingnya menetapkan prosedur tetap koordinasi waktu tanggap kebakaran, dan satuan operasional pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
"Disamping perhatian khusus dalam pengendalian kebakaran lahan dan hutan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 16 Tahun 2011, Pemda harus mampu memenuhi Standart Pelayanan Minimal bidang pemadam kebakaran, yang telah ditetapkan dalam Permendagri Nomor 69 tahun 2012", katanya.
Menyikapi pidato Mendagri, Wali Kota menghimbau agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), khususnya para personil Damkar, tetap siap siaga dalam melaksanakan tugas sesuai fungsinya.
"Dalam menangani bencana kebakaran, personil Damkar harus tetap siaga dan siap melaksanakan tugas, sesuai semboyan, pantang pulang sebelum api padam walaupun nyawa taruhannya. Dirgahayu Damkar ke 94", katanya. (yan)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013