Pemkot Padangsidimpuan peringati HUT Satpol PP dan Damkar

Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Arwin Siregar (tengah) ketika memotong kue didampingi Kasat Pol PP Kota Padangsidimpuan Arbiuddin Syahputra Hakim Harahap S.STP MM (kanan) pada puncak HUT Satpol PP dan Damkar ke 100. (Antara Sumut/Khairul Arief)

Padangsidimpuan (ANTARA) - Pemerintah Kota Padangsidimpuan menggelar HUT Pemadam Kebakaran ke-100 tahun, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-69 dan HUT ke-57 Perlindungan Masyarakat (Linmas) tahun 2019 yang dipusatkan di Alaman Bolak Kota Padangsidimpuan.

Peringatan HUT ke-100 Damkar, HUT ke-69 Satpol PP dan HUT ke-57 Linmas ini mengambil tema “Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Umum Linmas Melalui Optimalisasi Peran Damkar, Satpol PP dan Satlinmas Guna Mensukseskan Pemilu Serentak 2019," kata Kabid Damkar Ali Imron Harahap, Rabu.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam apel bersama ini Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Ir H Arwin Siregar MM dan Perwira Upacara adalah Kepala Satpol PP Kota Padangsidimpuan Arbiuddin Syahputra Hakim Harahap S.STP MM.

Dalam amanat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang dibacakan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Ir H Arwin Siregar MM, Peringatan HUT Damkar, Sat Pol PP, Sat Linmas sebagaimana yang diketahui hari ini jangan hanya dijadikan forum untuk mengenal masa lalu, akan tetapi lebih dari itu untuk meneruskan semangat Juang dan Dedikasi serta pengabdian kepada masyarakat.

"Saya meminta agar Damkar, Sat Pol PP, Sat Linmas harus dapat bertindak pasif, aktif dalam proses pembangunan serta melindungi masyarakat dengan tujuan akhir peningkatan kesejahteraan kasyarakat karena Peran penting HUT Damkar, Sat Pol PP, Sat Linmas tercermin dari tugas dan tanggung jawab satuan masing masing," katanya.

Ia juga menyampaikan seluruh aparatur pemerintahan mempunyai kewajiban untuk mensukseskan pelaksanaan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif.

Oleh itu seluruh aparatur pemerintahan harus bersama-sama menjaga kualitas penyelenggaraan Pemilu ini agar berjalan sesuai dengan kaidah-kaidah demokrasi, luber, jurdil serta bermartabat.

"Harus dipastikan agar semua pihak dan komponen bangsa ini mematuhi aturan dan berpolitik secara santun, sehingga proses demokrasi ini nantinya akan melahirkan pemimpin bangsa yang mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara," katanya.