Medan, 3/3 (Antara) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengajak semua warga Sunda yang ada di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara untuk tetap saling menjalin komunikasi demi mempererat tali silaturahmi.

Hal itu dikatakan Ahmad Heryawan pada acara silaturahmi dengan warga Sunda yang tergabung dalam paguyuban Wargi Sunda (PWS) Sumatera Utara di Medan, Sabtu malam.

Ahmad Heryawan yang datang bersama istri Netty Prasetiyani, disambut dengan Tari Merak dan Longser. Sedikitnya hadir 300 orang warga Sunda yang merupakan perwakilan PWS dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Dalam kesempatan itu Ahmad Heryawan mengaku senang bisa datang dan bertatap muka dengan warga Sunda yang ada di Sumatera Utara. Dengan demikian ia berharap hubungan tali silaturrahmi akan tetap terjaga.

Ia juga berharap, meski jauh dari tanah pasundan, warga Sunda yang ada diperantauan tetap tidak melupakan akar budaya, bahkan kalau bisa berbagai budaya dan kesenian tradisional tetap dikembangkan.

"Dengan demikian anak-anak muda keturunan warga Sunda yang lahir di Sumatera Utara tetap akan ingat dengan budaya leluhurnya. Meski jauh dari tanah Pasundan namun kita tetap dalam kekuatan silaturahmi," katanya.

Meski demikian, lanjut dia, warga Sunda yang ada diperantauan tetap harus mampu beradaptasi dengan warga lainnya. Orang Sunda juga harus turut partisipasi dalam pembangunan dan kemajuan di daerah ia tinggal.

Demikian juga dengan kualitas diri warga Sunda diharapkan untuk terus ditingkatkan dari waktu kewaktu karena hanya orang yang memiliki kualitas yang mampu bertahan dengan kerasnya kehidupan.

"Warga Sunda harus miliki skill, karena orang yang memiliki skill akan dibutuhkan dimanapin ia berada. Warga sunda yang ada di Sumut harus lebih berhasil dari warga Sunda yang ada di jabar sendiri," katanya.

Ketua Paguyuban Margi Sunda (PWS) Sumatera Utara Risna Rahmi dalam kesempatan yang sama mengatakan di provinsi itu sedikitnya terdapat sekitar 10 ribu warga asal Jawa Barat, sebagian besarnya berada di Medan.

Dirinya juga berharap, Paguyuban Wargi Sunda Sumatera Utara yang telah berdiri sejak tahun 1936 ini tetap mendapat dukungan dari seluruh masyarakat khusunya masyarakat Sunda yang ada di perantauan dan umumnya masyarakat sunda yang ada di Sumut.

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ahmad Heryawan yang telah memberikan seperangkat alat gamelan kepada PWS.

"Sehingga dengan demikian, seperangkat alat gamelan ini nanti dapat dipergurnakan generasi muda warga Sunda di Sumut untuk lebih mengenal akar budayanya," katanya.***4*** (T.KR-JRD/B/Setiyono/Setiyono) 03-03-2013 11:29:20

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013