Medan, 12/2 (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan akan menjalin kerjasama dengan Kota Kitakyushu, Jepang, dalam hal pengelolaan sampah menjadi berbagai produk berguna seperti kompos dan aneka jenis produk daur ulang lainnya.

"Kota Medan akan menjalin kerjasama dengan dengan Kota Kitakyushu, Jepang, dalam rangka penanganan sampah di daerah ini," kata Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, di Medan, Rabu, pada acara diskusi terkait prospek dari kerjasama yang akan dilakukan kedua kota tersebut.

Diskusi tersebut difasilitasi Konsul Jenderal Jepang di Medan, Yuji Hamada, yang juga menghadirkan Direktur Support Kantor Lingkungan Hidup Kota Kitakyushu Noriaki Shigeoka, Hirokazu Toyoshima selaku Chief Operating Officer Recycle Fine Business Division Shinryo Corporation.

Lebih jauh Rahudman mengatakan pihaknya telah mendapat beberapa informasi bahwa program pengelolaan sampah yang dilakukan Kota Kitakyushu dengan sejumlah kota di Indonesia telah berjalan dengan baik dan berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat.

Masyarakat mulai menyadari bahwa sampah dapat dijadikan sebagai objek kreativitas, dan ini tentunya bukan hanya sekedar membantu memecahkan masalah lingkungan tetapi juga masalah sosial.

"Jadi saya optimistis kesuksesan yang sama bahkan lebih juga akan terwujud di Medan. Sebab masyarakat di kota ini memiliki budaya gotong royong dan memiliki toleransi tinggi, hanya tinggal bagaimana memfasilitasinya dengan baik," katanya.

Dengan penduduk hampir tiga juta jiwa, ia menjelaskan bahwa sampah yang dihasilkan setiap harinya mencapai 1.500 ton, dengan perincian 48 persen sampah organik dan 52 persen merupakan sampah an organik.

Jika sampah organik tersebut mampu diolah menjadi kompos tentunya mampu mengurangi volume sampah di Kota Medan sampai setengahnya. Namun Wali Kota mengakui itu bukan pekerjaan mudah dan menjadi tantangan bersama untuk mewujudkan pengelolaan sampah terpadu di Kota Medan.

"Saya optimistis jika stakeholder memiliki persepsi dan tujuan yang sama, maka permasalahan sampah di Kota Medan dapat kita atasi bersama secara berkelanjutan dan ekonomis," katanya.

Sementara Konjen Jepang di Medan Yuji Hamada mengatakan Kota Kitakyushu merupakan kota terbaik di Jepang dalam pengelolaan sampah menjadi kompos.

Selain kompos, sampah juga bisa dikelola menjadi bahan tekstil, dan karena itu ia berharap, kerjasama yang akan dilakukan diharapkan mampu menjadikan Kota Medan sebagai daerah terbaik dalam pengelolaan sampah menjadi kompos.

"Jadi kita harapkan kerjasama ini secepatnya dilakukan sehingga persoalan sampah di Kota Meda dapat diatasi," katanya.

***4*** Kaswir (T.KR-JRD/B/Kaswir/Kaswir) 12-02-2013 19:13:27

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013