Medan, 28/1 (ANTARA) - Persiapan tim nasional sepak bola Indonesia jelang laga melawan Irak tanggal 6 Februari 2013 di Dubai, hanya akan dimaksimalkan di Medan saja setelah ada kepastian gagalnya laga uji coba melawan Yordania.
"Karena laga uji coba lawan Yordania yang dijadwalkan 31 Januari 2013 ini kemungkinan besar batal, ya kita maksimalkan saja persiapan tim di Medan sebelum laga melawan Irak di Dubai pada tanggal 6 Februari 2013 nanti," kata pelatih Timnas Nil Maizar di Medan Senin.
Namun mantan pelatih Semen Padang ini memastikan selambatnya tanggal 2 Februari tim harus sudah berangkat ke Dubai, agar ada kesempatan bagi pemain untuk melakukan istirahat sehari sebelum laga perdana Pra Piala Asia (PPA) melawan Irak pada 6 februari 2013.
"Kenapa harus tanggal 2, karena sampai di Dubai tanggal 3 dan pemain masih sempat istirahat sehari pada tanggal 4, kemudian tanggal 5 kita uji coba lapangan dan tanggal 6 kita sudah main. Kalau ditunda lagi setelah tanggal 2, kapan lagi kita rekondisi dan uji coba lapangan," katanya.
Mepetnya waktu, kata dia, kemungkinan timnas tidak akan melakukan uji coba lagi dengan tim-tim lokal. Pihaknya di sisa waktu yang ada hanya memaksimalkan pada persiapan tim, baik dalam bertahan, menyerang, pisik pemain maupun kerjasama.
Sementara menanggapi bergabungnya pemain Persipura Stevie Bonsapia ke timnas, menurut dia, hal itu tentunya sebuah kemajuan karena dengan demikian akan dimiliki banyak pilihan strategi
permainan.
"Kehadiran Stevie membuat pilihan di lini depan lebih leluasa. Kita masih menunggu kehadiran Irfan Bachdim, apalagi urusannya di Bangkok sudah selesai. Namun saya belum ada kontak dengan dia," katanya.
Sementara itu Manajer Timnas Mesak Manibor mengatakan, karena laga uji coba melawan yordania kemungkinan besar batal, maka timnas dijadwalkan akan melakoni laga uji coba dengan tim-tim besar tanah
air saja.
"Kita akan cari tim-tim untuk uji coba yang kekuatannya seperti Yordania. Bisa saja kita uji coba dengan PSMS Medan, Bontang atau Persija. Namun untuk kepastian ini nanti kita diskusikan dulu dengan tim pelatih," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/D011/D011)
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013
"Karena laga uji coba lawan Yordania yang dijadwalkan 31 Januari 2013 ini kemungkinan besar batal, ya kita maksimalkan saja persiapan tim di Medan sebelum laga melawan Irak di Dubai pada tanggal 6 Februari 2013 nanti," kata pelatih Timnas Nil Maizar di Medan Senin.
Namun mantan pelatih Semen Padang ini memastikan selambatnya tanggal 2 Februari tim harus sudah berangkat ke Dubai, agar ada kesempatan bagi pemain untuk melakukan istirahat sehari sebelum laga perdana Pra Piala Asia (PPA) melawan Irak pada 6 februari 2013.
"Kenapa harus tanggal 2, karena sampai di Dubai tanggal 3 dan pemain masih sempat istirahat sehari pada tanggal 4, kemudian tanggal 5 kita uji coba lapangan dan tanggal 6 kita sudah main. Kalau ditunda lagi setelah tanggal 2, kapan lagi kita rekondisi dan uji coba lapangan," katanya.
Mepetnya waktu, kata dia, kemungkinan timnas tidak akan melakukan uji coba lagi dengan tim-tim lokal. Pihaknya di sisa waktu yang ada hanya memaksimalkan pada persiapan tim, baik dalam bertahan, menyerang, pisik pemain maupun kerjasama.
Sementara menanggapi bergabungnya pemain Persipura Stevie Bonsapia ke timnas, menurut dia, hal itu tentunya sebuah kemajuan karena dengan demikian akan dimiliki banyak pilihan strategi
permainan.
"Kehadiran Stevie membuat pilihan di lini depan lebih leluasa. Kita masih menunggu kehadiran Irfan Bachdim, apalagi urusannya di Bangkok sudah selesai. Namun saya belum ada kontak dengan dia," katanya.
Sementara itu Manajer Timnas Mesak Manibor mengatakan, karena laga uji coba melawan yordania kemungkinan besar batal, maka timnas dijadwalkan akan melakoni laga uji coba dengan tim-tim besar tanah
air saja.
"Kita akan cari tim-tim untuk uji coba yang kekuatannya seperti Yordania. Bisa saja kita uji coba dengan PSMS Medan, Bontang atau Persija. Namun untuk kepastian ini nanti kita diskusikan dulu dengan tim pelatih," katanya.***4***
(T.KR-JRD/B/D011/D011)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2013